Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuka Agama Diduga Cabuli Anak Panti Asuhan di Bolmong, Awal Kasus Terungkap hingga Modus Pelaku

Pemuka agama diduga cabuli anak panti asuhan di Bolmong. Kasus terungkap setelah seorang korban kabur dari panti asuhan yang dikelola terduga pelaku.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Pemuka Agama Diduga Cabuli Anak Panti Asuhan di Bolmong, Awal Kasus Terungkap hingga Modus Pelaku
ISTIMEWA
Ilustrasi pelecehan seksual - Pemuka agama diduga cabuli anak panti asuhan di Bolmong. Kasus terungkap setelah seorang korban kabur dari panti asuhan yang dikelola terduga pelaku. 

Pengabdi Bantuan Hukum YLBHI-LBH Manado, Satryano Pangkey mengatakan, ada tujuh anak panti asuhan yang diduga mengalami pelecehan seksual.

Satryano menduga masih ada korban lain yang enggan bersuara.

Ilustrasi pelecehan - Anak-anak di sebuah panti asuhan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara diduga menjadi korban pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan - Anak-anak di sebuah panti asuhan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara diduga menjadi korban pelecehan seksual. (Yonhap News)

Baca juga: Pj Kades di Konawe Utara Diduga Cabuli 4 Mahasiswi KKN, Modus Pura-pura Obati Korban yang Sakit

"Kasus ini sudah kami laporkan ke Polda, kami harap ditangani dengan baik," ujarnya, Minggu (4/9/2022), dikutip dari Tribun Manado.

Modus Pelecehan

Seorang korban yang mengalami pelecehan mengatakan, modus yang digunakan terduga pelaku yakni meminta pijat kepada korbannya.

FP, katanya, juga sering meminta beberapa anak perempuan memijatnya bersamaan.

"Di kamar kadang ada dua anak, terus kami disuruh memijat bersama-sama, lalu dia menyentuh kami," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Dikatakan korban, FP juga kerap mengintip anak-anak saat sedang mandi.

"Kalau kami yang perempuan sedang mandi, dia meminta agar pintunya tidak ditutup, lalu dia melihat kami mandi," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Manado.co.id/Arthur Rompis)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas