Pria yang Tembak Temannya Pakai Senapan Angin Kini Diamankan Polisi, Korban Dirawat di RSUD
Eksan Tri Julian (23), warga Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Tetap, Kabupaten Kaur ditembak oleh temannya berinisial Ww. Pelaku kini diamankan polisi.
Editor: Dewi Agustina
Bripda Arif Gani kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Aloei Saboe.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono mengatakan beberapa jam usai insiden penembakan polisi di SPN Polda Gorontalo terjadi, Kabid Propam dan Dirreskrimum sesuai perintah Kapolda langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
"Terhadap Oknum MRZ sudah diamankan di Polda guna proses lebih lanjut. Perintah Kapolda sangat tegas, untuk berikan sanksi tegas terhadap Oknum MRZ atas kelalaian yang dilakukannya," kata Wahyu.
Kepala SPN Polda Gorontalo, Kombes Pol Agus Widodo membeberkan kondisi Bripda Arif Gani, polisi yang ditembak senjata pelontar gas air mata oleh rekannya.
"Alhamdulillah kondisinya membaik. Tadi malam pas kena itu sempat telepon saya juga. Bukan dia yang telepon. Saya ngobrol dengan sebelahnya, dia (korban) dengar. Sekarang lagi istirahat dia (korban)," ujar Kombes Pol Agus Widodo dihubungi, Sabtu (17/9/2022).
Bripda Arif Gani menurut Kombes Pol Agus Widodo segera dilarikan ke RS Aloei Saboe Kota Gorontalo usai tertembak.
Korban menderita luka robek di kulit kepala. Itu yang menyebabkan darah mengucur deras.
Pelaku diketahui bertugas di bagian umum SPN Polda Gorontalo.
"Kecelakaan disebabkan oleh kelalaian penggunaan senjata dinas Polri jenis pelontar gas air mata," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono.
Baca juga: Bripda Arif Gani Sempat Pingsan Tertembak Senjata Gas Air Mata yang Dipegang Rekan Sesama Polisi
Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri bawah dan harus dirawat di rumah sakit Aloe Saboe.
"Keduanya baik pelaku maupun korban merupakan personel SPN Polda Gorontalo," ungkap Wahyu.
Kejadian bermula saat korban ingin meminjam motor pelaku.
Komunikasi berawal dari obrolan Whatsapp.
Korban lantas mendatangi pelaku yang saat itu berada di rumah dinas jabatan KA SPN Polda Gorontalo.