Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua DPRD Papua Barat Minta TPNPB Jangan Bantai Warga Sipil: Langsung Berhadapan dengan Aparat

Ketua DPRD Papua Barat meminta agar TPNPB tidak menghambat pembangunan dengan membunuh warga sipil

Editor: Erik S
zoom-in Ketua DPRD Papua Barat Minta TPNPB Jangan Bantai Warga Sipil: Langsung Berhadapan dengan Aparat
Facebook/TPNPB
Facebook/Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Ketua DPRD Papua Barat Orgenes Wonggor meminta TPNPB) agar berhadapan dengan aparat keamanan dan tidak membantai warga sipil. 

TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI -  Ketua DPRD Papua Barat Orgenes Wonggor meminta Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) agar tidak membantai warga sipil.

Orgenes meminta TPNPB agar berhadapan melawan TNI-Polri.

Baca juga: TPNPB Ancam Tembak yang Ambil Jenazah 4 Pekerja Trans Papua, Polres dan Kodim Bentuk Tim Evakuasi

"Kalau dia TPNPB ya langsung berhadapan dengan pihak keamanan (TNI-Polri)," tegas Orgenes, kepada TribunPapuaBarat.com, melalui sambungan telepon, Jumat (30/2022).

Tidak boleh melakukan pembantaian terhadap masyarakat sipil yang hari ini sedang melakukan pembangunan jalan di Papua Barat.

"Jangan kamu menghambat pembangunan sampai ke pedalaman, dengan gerakan sadis ini," tuturnya.

"Saya minta agar aparat harus bertindak tegas, terukur dan harus menangkap pelakunya."

"Aparat harus ambil langkah yang tegas dan jika dapat maka harus ditembak di tempat," tegas Orgenes.

BERITA REKOMENDASI

Ia mengatakan, kejadian ini tidak boleh dibiarkan berulang-ulang, harus ditindak tegas dan jangan dibiarkan.

Ulah TPNPB

Militan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali berulah menebar teror di wilayah Provinsi Papua Barat.

Baca juga: TPNPB Akui Bertanggung Jawab Atas Penembakan Pekerja Jalan Trans Papua Barat yang Tewaskan 4 Orang

Kali ini, para militan TPNPB pimpinan Arnoldus Yancen Kocu ini secara brutal membantai para pekerja jalan trans Bintuni Maybrat Papua Barat.

Pembantaian ini diakui Juru Bicara TPNPB OPM Sebi Sambom melalui Arnold Yancen Kocu.

"Selamat malam tuan jubir Sebi Sambom kami laporkan dari lapangan bahwa terjadi penembakan terhadap pekerja jalan di Moskona," ujar Arnold, Jumat (30/9/2022).

Pihaknya mengaku, telah terjadi pembunuhan dan penembakan terhadap empat orang pekerja.

"Alasannya kedapatan senjata tabung dan sejumlah 12 butir amunisi jenis SS1 5.56 mm serta beberapa butir amunisi jenis pistol," tuturnya.

Selain korban meninggal dunia, pihaknya juga melakukan penembakan terhadap tiga pekerja yang diklaim telah menderita luka.

Baca juga: Belasan Pekerja Trans Bintuni Maybrat Papua Barat Ditembaki TPNPB, Satu Orang Terkena di Tangan

Ia juga membakar dua kendaraan truk dan alat berat eskavator.

Hingga kini, jenazah para korban saat ini telah dalam penguasaan pihak TPNPB.

Selain itu, berdasarkan informasi, dari empat pekerja yang tewas merupakan kelompok intelejen Indonesia.

Pelaku penembakan itu dilakukan oleh TPNPB Kodap IV Wilayah Sorong Raya.

Tak hanya itu, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menambahkan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Hasil keterangan saksi dan Ditkrimum Polda Papua Barat, benar bahwa korban empat meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dapat Ancaman Pembunuhan dari Kelompok TPNPB

Kejadian itu masih satu rangkaian dari kejadian penembakan di jalan trans Bintuni Maybrat Papua Barat.

Bentuk tim evakuasi jenazah

Polres Teluk Bintuni dan Kodim 1806/Teluk Bintuni membentuk tim mengevakuasi jenazah pekerja jalan trans Bintuni Maybrat.

"Kapolres dan Dandim Teluk Bintuni telah membentuk tim untuk menyikapi kondisi itu dan mengevakuasi korban," ujar Adam, kepada TribunPapuaBarat.com.

Baca juga: Jubir OPM : TPNPB Pimpinan Peni Murib Bertanggungjawab Tewasnya Tukang Ojek di Kabupaten Puncak

Pasalnya, dari hasil pemeriksaan, saksi membenarkan terkait pembunuhan empat karyawan dengan penembakan 12 pekerja jalan trans Bintuni Maybrat.

"Sampai saat ini tim masih menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban lain yang belum diketahui keberadaannya," tuturnya.

Jika ada update, pihaknya akan memberitahukan kepada publik.

"Benar, video yang beredar itu adalah satu rangkaian dari penyerangan 12 karyawan pekerja jalan trans Bintuni Maybrat," pungkasnya.

Penulis: Safwan Ashari

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul TPNPB Bunuh Pekerja Jalan Trans, Ketua DPRD Papua Barat Minta Aparat Tembak Mati Pelaku

dan

TNI-Polri Bentuk Tim Evakuasi Jasad Pekerja Jalan Trans Korban TPNPB

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas