Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Ibu dan Anak Tewas Dirampok di Riau, Korban Ditemukan Berpelukan, Pelakunya 1 Keluarga

Berikut fakta-fakta ibu dan anak tewas dirampok di Riau. Pelakunya masih satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri serta keponakannya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fakta-fakta Ibu dan Anak Tewas Dirampok di Riau, Korban Ditemukan Berpelukan, Pelakunya 1 Keluarga
Instagram.com/humaspolreskuansing/
Polisi saat menjelaskan kasus ibu dan anak tewas dirampok di Kabupaten Kuansing, Riau. Korban ditemukan dalam kondisi berpelukan sementara pelakunya satu keluarga. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus ibu dan anak tewas dirampok terjadi di Kabupaten Kuansing, Riau.

Diketahui korban perampokan bernama bernama Asnawati (60) dan Suryani (25).

Sedangkan pelaku perampokan satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri AL (64) dan NS (43) serta keponakannya berinisial RS (29).

Kini para pelaku sudah diamankan untuk dimintai pertanggungjawabkan perbuatannya.

Berikut fakta-fakta ibu dan anak tewas dirampok di Riau dihimpun dari Kompas.com dan TribunPekanbaru.com, Sabtu (8/10/2022):

Kronologi kejadian

Baca juga: Ayah dan Anak Bunuh Satu Keluarga di Lampung, Terungkap Setelah Korban Tak Terlihat Salat di Masjid

Kasus ini bermula saat korban ditemukan tewas di dalam rumahnya pada Selasa (27/9/2022) malam.

Lokasinya berada di Dusun Penghijauan, Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing.

BERITA TERKAIT

Saksi mata menemukan kedua korban berpelukan di ruang tengah rumah mereka.

Pada tubuh korban terdapat sejumlah luka sabetan senjata tajam.

Kasus tewasnya ibu dan anak ini sempat menjadi misteri hingga terungkap fakta keduanya korban perampokan.

Tiga pelaku berhasil ditangkap polisi 10 hari setelah kejadian.

Awal kasus

Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata 1
Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata saat menjelaskan kasus ibu dan anak tewas dirampok di Kabupaten Kuansing, Riau.

Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata menjelaskan, kasus ini berawal saat pelaku RS terlilit utang.

Pria yang bekerja serabutan ini juga telah menggadaikan motor miliknya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas