Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Pasutri Tewas Dirampok di Banyuasin: Motif Dipicu Utang, Seorang Pelaku Masih Remaja

Berikut fakta-fakta pasutri tewas dirampok di Banyuasin oleh 5 orang. Motif dipicu soal utang dan seorang pelaku masih remaja.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
zoom-in 5 Fakta Pasutri Tewas Dirampok di Banyuasin: Motif Dipicu Utang, Seorang Pelaku Masih Remaja
Kolase Tribunnews.com: Dok. Satreskrim Polres Banyuasin dan TribunSumsel/Istimewa
(Kiri) Jasad pasutri di Banyuasin, korban perampokan saat dievakuasi oleh petugas kepolisian dan (Kanan) Foto para pelaku perampokan sekaligus pembunuhan terhadap pasutri di Banyuasin. Satu pelaku diketahui masih usai remaja. 

2. Polisi tangkap pelaku

Polisi melakukan olah TKP Perampokan disertai pembunuhan mengakibatkan dua korban yang merupakan pasutri yakni Sunardi dan Srinati di RT 08 Dusun III Jalur 15 Desa Nunggsl Sari Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Rabu (12/10/2022).
Polisi melakukan olah TKP Perampokan disertai pembunuhan mengakibatkan dua korban yang merupakan pasutri yakni Sunardi dan Srinati di RT 08 Dusun III Jalur 15 Desa Nunggsl Sari Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Rabu (12/10/2022). (Dok Polisi)

Jajaran Polres Banyuasin yang menerima laporan warga langsung melakukan pendalaman.

Hingga polisi berhasil mengamankan 4 pelaku pada Kamis (13/10/2022) kemarin.

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar menjelaskan, penangkapan dimulai dari pelaku Yuda dan Kailani.

Keduanya ditangkap saat hendak kabur menggunakan speedboat.

"Kami sempat mengeluarkan tembakan peringatan, tetapi tidak digubris. Sehingga, terpaksa kami lakukan tindakan tegas kepada keduanya," kata Harry.

Baca juga: KKB Rampok Truk di Distrik Topiyai Paniai Papua, Pelaku Kabur Saat Warga Datang untuk Tolong Korban

3. Ada pelaku yang masih remaja

Berita Rekomendasi

Harry melanjutkan penjelasannya, Yuda dan Kailani di hadapan polisi telah mengakui perbuatan sadisnya.

Keduanya lalu membeberkan 3 pelaku lainnya yang ikut beraksi.

Mirisnya baru terungkap seorang pelaku masih usia remaja berumur 16 tahun.

"Pengembangan dilakukan, sampai akhirnya pelaku RA (16) juga ikut diamankan di rumahnya yang berada di Jalur 17," kata Harry.

4. Kronologi perampokan

Harry membeberkan, kronologi kasus bermula saat para pelaku merencanakan aksi perampokan.

Mereka kemudian masuk rumah korban melalui jendela dan pintu depan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas