Banjir di Malang, 600 Keluarga Terdampak hingga Air Menggenang 1,5 Meter
Berikut ini rangkuman soal banjir yang melanda daerah Kabupaten Malang bagian selatan
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Indonesia akhir-akhir ini membuat banjir di sejumlah titik, termasuk di Malang, Jawa Timur.
Banjir melanda Malang bagian selatan dan menyebabkan delapan desa terendam.
Terparah, air menggenang di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing.
Banjir yang melanda Desa Sitiarjo membuat tiga dusun di wilayah tersebut terisolasi.
Mengutip Kompas.com, hujan mulai mengguyur daerah tersebut sejak Sabtu (15/10/2022).
Hujan yang terus turun membuat air meluap di Sungai Desa Kedung Banteng.
Baca juga: Soal Banjir di Blitar, Disebabkan Hujan Lebat hingga Potensi Surut Memakan Waktu Lama
Bahkan air naik hingga empat meter.
Naiknya air sungai tersebut membuat bagian hilir Sungai Panuluran Dusun Keranjan Tengah, Desa Sitiarjo meluap hingga menggenang hanya dalam waktu dua jam.
Luapan air tersebut hingga 1,5 meter tingginya.
Dari bencana banjir ini, ada 600 keluarga yang terdampak.
Hal tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.
Kepala BPBD Kabupaten Malang Nur Fuad Fauzi mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi.
"Hingga saat ini tim relawan masih melakukan evakuasi. Untuk korban jiwa nihil. Hanya kerugian materiil," ungkapnya saat ditemui di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Senin (17/10/2022).
Sebaran Wilayah Terdampak Banjir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.