Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Kabar Sumanto ? Dulu Dikenal sebagai Manusia Kanibal dari Purbalingga

Bagaimana kabar Sumanto, eks manusia kanibal dari Purbalingga ? kini dia menggandrungi hobi baru, main tenis meja.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Apa Kabar Sumanto ? Dulu Dikenal sebagai Manusia Kanibal dari Purbalingga
capture video
Sumanto. Bagaimana kabar Sumanto, dulu dikenal sebagai manusia kanibal dari Purbalingga ? kini dia tak lagi memakan daging manusia, Sumanto sedang menggandrungi hobi baru, main tenis meja. 

TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Bagaimana kabar Sumanto yang dulu dikenal sebagai manusia kanibal dari Purbalingga ?

Kini Sumanto sudah tidak lagi kanibal, memakan daging manusia.

Sumanto kini menekuni agama Islam dan tinggal di Yayasan Annur panti rehabilitasi dan klinik jiwa, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga.

Selain Sumanto, Yayasan Annur panti rehabilitasi dan klinik jiwa milik H Supono Mustajab juga menampung 31 pasien rehabilitasi.

Tak hanya pasien gangguan jiwa, Yayasan Annur juga menampung pasien rehabilitasi narkoba.

Pengasuh yayasan yang baru, Singgih Prakoso mengatakan sehari-hari Sumanto menekuni hobi baru yakni olahraga tenis meja.

“Aktivitas sih biasa ya, tapi karena kebetulan di Yayasan baru membeli meja pingpong dia lagi suka main itu. Ternyata dia pinter pingpong, kemarin Agustus kita adakan lomba dia juara pingpong,” katanya, Minggu (23/10/2022).

BERITA TERKAIT

Mengulik ke belakangan, nama Sumanto pertama kali dikenal oleh masyarakat Indonesia pada awal tahun 2003.

Kala itu, ia ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian mayat.

Beritanya semakin geger ketika Sumanto terungkap menyantap mayat yang ia curi dan gali langsung dari liang kubur.

Sumanto mengaku memakan tiga orang di area berbeda, termasuk Purbalingga dan Lampung.

Ketika ditanya alasannya, pria kelahiran 3 Maret itu mengaku terpaksa karena sedang kesusahan ekonomi.

Namun, banyak masyarakat Indonesia yang tidak percaya dan menyematkan gelar kanibal kepada Sumanto.

Setelah aksinya terbongkar, majelis hakim sempat gamang karena tidak ada satupun pasal yang mengatur tentang tindak kanibalisme.

Akhirnya Sumanto hanya didakwa dengan pasal tentang pencurian dan dipidana lima tahun penjara.

Setelah menjalani masa hukuman selama tiga tahun, Sumanto mendapat beberapa kali remisi hingga akhirnya dibebaskan pada tahun 2006.

Namun sekeluarnya dari jeruji besi, Sumanto justru ditolak oleh warga Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon.

Warga kampung mengaku masih paranoid dengan sosok Sumanto.

Warga khawatir dia akan mengulangi aksinya. Alhasil Sumato gagal pulang ke kampung halamannya.

Sumanto akhirnya ditampung KH Supono Mustajab di Yayasan Annur panti rehabilitasi dan klinik jiwa, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga.

Bersama Mbah Pono, sapaan akrabnya, Sumanto dirawat selayaknya anak dan murid. Ilmu hitam yang Sumanto pelajari, sedikit demi sedikit digantikan dengan ilmu agama.

Sumanto acap kali diajak Mbah Pono mengisi pengajian hingga terlibat dalam aksi sosial.

Bahkan di kompleks panti rehabilitasi Bungkanel, Sumanto sudah kembali bergaul dengan masyarakat setempat.

Namun Mbah Pono yang selama ini menjadi sosok yang paling dekat dengan Sumanto telah wafat pada tahun 2020.

Panti rehabilitasi Bungkanel yang sebelumnya diasuh sendiri oleh Mbah Pono digantikan oleh pengasuh baru, Singgih Prakoso.

Kepada wartawan, Singgih mengatakan, sejak kepergian Mbah Pono, Sumanto lebih sering murung.

"Ada sedikit kendala di kita, karena meninggalnya almarhum, Sumanto belum bisa menerima dan percaya. Masih sering ditanyakan, 'kok mbaeh jarang meng ngisor?' (kok Mbah Pono jarang ke bawah?),” katanya, Minggu (23/10/2022).

Ingat Sumanto yang Dulunya Pemakan Daging Manusia, Kepribadiaannya Kini Bikin Haru
Ingat Sumanto yang Dulunya Pemakan Daging Manusia, Kepribadiaannya Kini Bikin Haru (Capture video)

Bahkan Singgih mengungkapkan, Sumanto kerap kali menanyakan kemana perginya Mbah Pono.

Padahal berkali-kali pula dijelaskan jika Mbah Pono telah tiada.

“Kita sudah jelaskan tapi tetap tidak percaya, 'lombo lah, mesih ana koh' (bohong, masih ada kok), begitu selalu jawaban dia," tutur Singgih.

Singgih mengungkapkan, sejauh ini belum ada perkembangan signifikan dengan kejiwaan Sumanto.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Sejak Pengasuhnya Meninggal Dunia, Sumanto Si Manusia Kanibal dari Purbalingga Jadi Sering Murung

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas