Banjir Rendam 3 Kecamatan di Majene Sulawesi Barat, Diakibatkan oleh Sungai Saleppa yang Meluap
Sungai Saleppa meluap membuat 3 Kecamatan di Majene Sulawesi Barat terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi antara 20 hingga 80 cm.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
Longsor terjadi tepatnya di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana.
Dikutip dari Tribun-Sulbar.com, longsor dipicu labilnya tanah setelah hujan deras mengguyur wilayah Majene beberapa hari terakhir.
"Ini longsor baru, ini mi yang paling parah," kata Kepala Dusun Sumakuyu Halik.
Berdasarkan pantauan, hingga Jumat (28/10/2022) pukul 9.26 Wita, jalan Trans Sulawesi Barat tepatnya di Sangian, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene lumpuh total.
Badan jalan tertimbun tanah dan bebatuan membuat kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.
Akibatnya, terjadi kemacetan panjang kendaraan baik dari arah Mamuju maupun dari Makassar.
Baca juga: Jalan Nasional Jalur Ciamis-Banjar Masih Berlaku Buka-Tutup Pasca Longsor di Tanjakan Cibeka
Kembali dikutip dari Tribun-Sulbar.com, terkait longsor yang menutup jalan utama provinsi ini, Pemprov Sulbar akan membuka jalur transportasi laut.
Tujuannya agar aktivitas ekonomi tetap berjalan.
Rencana membuka jalur transportasi laut disampaikan oleh Sekprov Muhammad Idris saat ditemui di Hotel Maleo Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Jumat (28/10/2022).
"Transportasi laut dibuka melalui Pelabuhan Palipi dengan Mamuju, sudah kita komunikasikan," kata Idris setelah kondisi jalur darat imbas longsor di Majene cukup parah.
Menurutnya, akan sangat berdampak jika jalur tersebut lumpuh total dalam jangka waktu lama, khususnya terkait kebutuhan pangan dan BBM.
"Pasti kita akan minta suplai dari Sulawesi Tengah," ungkap Idris.
Saat ini pembersihan masih dilakukan di lokasi longsor Desa Onang, Kecamatan Sendana, Majene.
"Laporannya masuk baru ada tiga alat berat masuk di lokasi dan ditambah lagi dua alat berat. Saya minta ditambah alat beratnya untuk membersihkan material longsor, apalagi ini tergolong longsor besar karena gunungnya bergeser," tandasnya.
(Tribunnews.com/Fajar)(Tribun-Sulbar.com/Habluddin Hambali/Hasan Basri)