2 Siswa SMKN Jambi Tewas saat Magang, Sabri Dibunuh Pemilik Pondok, Firmansyah Terjepit Mesin Press
Dua pelajar magang di Muaro Jambi Provinsi Jambi meninggal dunia dalam rentang waktu tak sampai satu bulan.
Penulis: Dewi Agustina
Kapolres Muaro Jambi melalui Kapolsek Jaluko AKP Rody Hambali membenarkan pelajar tersebut telah menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan medis di RSUD Raden Mattaher Jambi.
"Korban meninggal di IGD," katanya.
Kapolsek AKP Rody Hambali mengatakan pelajar SMKN 1 Muaro Jambi itu mengalami kecelakaan kerja terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek.
Saat itu, kata AKP Rody Hambali, korban bersama pihak maintenance mesin sedang memperbaiki mesin hot press 23.
Saat monitor tersebut sedang diperbaiki, tanpa disadari mesin Hot Fress 23 bergerak sendiri dan korban pada saat itu sedang berada di bawah mesin.
Seketika badan korban beserta kepala terjepit ke bawah.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian muka lebam hitam karena panas mesin, kedua mata bengkak merah, bagian punggung, kaki dan dada luka lecet.
"Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit," kata AKP Rody Hambali.
Sebelumnya, seorang pelajar SMKN 1 Muaro Jambi yang magang di PT terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek, Senin (31/10/2022) siang.
Kecelakaan kerja tersebut membuat heboh pekerja disana dan aktivitas terpaksa dihentikan sementara.
Video terjepitnya siswa SMKN 1 Muaro Jambi ini menyebar luas di beberapa group WhatsApp.
Dalam video tersebut semua karyawan terlihat panik.
Baca juga: Siswa Magang Tewas Setelah Terjepit Mesin Hot Press, Manajemen PT SGS Masih Bungkam
Terdengar suara pekikan dari karyawan yang ada di lokasi. Bahkan ada yang menangis histeris.
Beberapa awak media mencoba mengkonfirmasi kepada manajemen perusahaan yang beralamat di Desa Sarang Burung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi itu.