Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Edy Rahmayadi Soroti Kasus Pelajar Tewas Karena Tawuran di Medan, Evaluasi Kinerja Kadisdik Sumut

Kasus pelajar tewas usai tawuran di Medan mendapat sorotan dari Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Menurutnya harus dilakukan evaluasi sistem pembelajaran

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Edy Rahmayadi Soroti Kasus Pelajar Tewas Karena Tawuran di Medan, Evaluasi Kinerja Kadisdik Sumut
SAC Indonesia
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menegaskan akan mengevaluasi sistem pembelajarn di sekolah setelah kasus pelajar tewas karena tawuran di Medan. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyoroti aksi tawuran antar pelajar yang sering terjadi dan mengakibatkan adanya korban jiwa.

Seperti yang terjadi pada Jumat (25/11/2022) lalu, ketika seorang pelajar SMK Negeri 9 Medan tewas setelah terlibat tawuran antar pelajar.

Edy berjanji akan berkomunikasi dengan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak agar kejadian serupa tidak terjadi dan mencegah terjadinya tawuran antar pelajar di Sumatera Utara.

"Nanti saya akan koordinasi balik sama Kapolda, tak bisa juga seperti itu," ujarnya pada Selasa (29/11/2022) dikutip dari TribunMedan.com.

Menurutnya solusi untuk mencegah aksi tawuran bukan dengan melarang pelajar menggunakan sepeda motor ke sekolah.

Solusi terkait masalah ini akan dipelajari lagi agar pelajar tidak merasa dirugikan dengan aturan yang akan diambil.

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Pelaku Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Medan, Berawal dari Tawuran Antar Sekolah

"Nanti kita pelajari, persoalannya bukan sepeda motor atau tidak," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Ia akan mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Utara dan mencari penyebab para pelajar sering melakukan tawuran.

"Ini sekolah ini harus kita pelajari kita evaluasi, mengapa murid seperti ini nanti kita lakukan ke depan," tambahnya.

Dengan tegas Edy mengecam semua tindakan premanisme di lingkungan sekolah dan merusak sistem pendidikan.

"Yang pastinya tidak saja izinkan kegiatan-kegiatan yang merusak sistem pembelajaran," pungkasnya.

Dalam 2 bulan ada 2 pelajar tewas karena tawuran

Sebelumnya, seorang pelajar SMK Negeri 9 tewas usai terlibat tawuran di sebuah SPBU di Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Sumatra Utara, Jumat (25/11/2022) siang.

Aksi tawuran pelajar di kota Medan yang merengut nyawa juga pernah terjadi pada bulan Oktober 2022 lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas