Sakit Hati Diminta Bantu Ekonomi, Dhio Racuni Keluarganya hingga Tewas, Kini Terancam Hukuman Mati
Setelah melakukan pembunuhan berencana dengan meracuni keluarganya hingga tewas, kini Dhio terancam hukuman penjara seumur hidup, hingga hukuman mati.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Sri Juliati
Perlu diketahui, Dhio ternyata sudah dua kali mencoba melakukan pembunuhan kepada ayah, ibu, dan kakaknya tersebut.
Pada percobaan pertama Dhio menggunakan zat arsenik yang dicampurkannya ke minuman es dawet.
Namun karena dosis zat arsenik yang terlalu rendah, racun itu hanya menimbulkan efek mual-mual saja, tidak sampai menyebabkan kematian.
"Kami mendapatkan informasi pada hari Rabu, sempat yang bersangkutan mencoba dengan memberikan zat kimia tersebut dicampur dalam dawet."
Baca juga: Pengakuan Dhio Terduga Pelaku yang Racun Satu Keluarga di Magelang, Ikut Evakuasi Korban
"Namun, Karena dosisnya terlalu rendah atau kurang, sehingga hanya mengakibatkan mual-mual saja. Dan ,tidak sampai menimbulkan kematian. Kedua ini yang berhasil mengakibatkan meninggal dunia," terang Sajarod.
Baru lah pada percobaan yang kedua Dhio meracuni keluarganya dengan mencampur dua sendok teh racun pada minuman teh dan kopi yang disajikan ibunya.
Racun tersebut diperoleh Dhio setelah membeli secara online.
"Dibelinya secara online. Berapa gram masih kita dalami. Karena tersangka mengakui menggunakannya dua sendok teh, yang dicampur dalam minuman teh dan kopi yang biasanya disajikan oleh ibunya."
Baca juga: Sekeluarga Tewas di Magelang, Ada Racun di Minuman, Ini Reaksi Tubuh Jika Alami Keracunan Akut
"Yang buat ibunya, ketika ibunya keluar dari dapur si terduga pelaku ini memasukkan zat kimianya dengan cara mengaduknya," ungkap Sajarod.
Atas perbuatannya tersebut Dhio pun dikenakan pasal pembunuhan berencana, yakni Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338, dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.
"Karena ini sudah direncanakan kami sangkakan pasal 340 khup dan juncto 338. Dengan hukuman seumur hidup atau hukuman mati," ucap Sajarod.
Baca juga: Sekeluarga Tewas di Magelang: Pelaku Suguhkan Kopi Beracun kepada Ayah, Ibu, dan Kakak Kandungnya
Hasil Autopsi Keluarga yang Tewas Diracun di Magelang
Diberitakan sebelumnya, Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry mengungkapkan hasil autopsi satu keluarga tewas diracun di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dari hasil autopsi, memperlihatkan organ korban yaitu Abas Ashar, Heri Riyani, dan Dea Khairunisa, seperti terbakar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.