Sempat Terhenti akibat Serangan KKB, Proyek Jalan Bintuni-Maybrat Dilanjutkan 2023 Dikawal Aparat
Pengerjaan ruas Jalan Trans Papua Barat berlanjut pada tahun 2023 mendatang setelah sempat terhenti akibat serangan KKB.
Editor: Dewi Agustina
"Progres serapan tahun ini berjalan cukup baik," ucap Yohanis Momot.
Ia mengakui penundaan proyek jalan Trans Papua Barat seperti ruas jalan Teluk Bintuni-Maybrat berefek terhadap penyerapan.
"Lalu berdampak ke dua pekerjaan jalan di Maybrat," ujar Yohanis Momot.
Sementara itu ada sejumlah proyek infrastruktur baik jalan dan jembatan yang pekerjaan fisiknya telah rampung, namun belum diresmikan.
Yohanis Momot menerangkan, peresmian akan dilakukan oleh Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.
"Kita masih menunggu waktu dari bapak gubernur untuk meresmikan," kata Yohanis Momot.
Proyek infrastruktur yang telah rampung antara lain pembangunan ruas jalan trans Manokwari-Teluk Wondama, dan Jembatan Meyof di Teluk Bintuni.
Kemudian, pembangunan jalan Bandara Siboru Kabupaten Fakfak kurang lebih sembilan kilometer yang hampir rampung.
"Tahun 2023 jalan bawah Bandara Siboru tinggal dipercantik lagi. Nanti secepatnya diresmikan," kata Yohanis Momot.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Terhenti Akibat Gangguan KKB, Proyek Jalan Bintuni - Maybrat Dilanjutkan Tahun Depan