Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Gangster di Surabaya, Andil Wali Kota hingga Puluhan Remaja Bawa Senjata Tajam Diamankan

Berikut ini rangkuman berita soal gangster yang meresahkan warga Surabaya, Jawa Timur. Mulai usaha wali kota hingga puluhan remaja diamankan.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Soal Gangster di Surabaya, Andil Wali Kota hingga Puluhan Remaja Bawa Senjata Tajam Diamankan
Tribun Jogja/Suluh
Ilustrasi - Berikut ini rangkuman berita soal gangster yang meresahkan warga Surabaya, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu ini, warga Surabaya diresahkan dengan sekelompok orang yang berkeliaran sambil membawa senjata tajam atau gangster.

Aksi tersebut lantas ditindak oleh pihak berwajib, termasuk Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Ia mengungkapkan, tak bertoleransi bagi mereka yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga Surabaya.

Eri Cahyadi juga menuturkan akan menelusuri tempat gengster berkumpul.

Koordinator gangster atau disebut 'panglima' juga akan dicari.

Sosok 'panglima' ini lah yang biasanya menjadi inisiator kelompok untuk lakukan tawuran.

Baca juga: Gangster Bersenjata Samurai Beraksi di Ciracas, Warga Panik Selamatkan Diri 

"Saya sebelumnya menyampaikan kepada Pak Kapolrestabes (Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan), ketika ketua geng-nya sudah ditangkap, maka akan mudah mendapatkan data anak buahnya," ungkapnya seperti yang dikutip dari Surya.

BERITA REKOMENDASI

Tak hanya untuk mencegah tawuran yang terjadi, penangkapan panglima gangster juga untuk diberikan pembinaan.

"Nanti akan kami datangi semua rumahnya, bukan untuk diapa-apakan loh ya, tapi kita ikutkan sekolah kebangsaan, kita bentuk karakternya," lanjut Eri Cahyadi.

Pihak Eri juga melakukan koordinasi dengan Pemkab Sidoarjo dan Gresik.

Ia melakukan hal tersebut karena kelompok-kelompok yang meresahkan warga ini tak hanya berasal dari Surabaya.

"Kita sudah lakukan koordinasi kepada Bupati Sidoarjo (Ahmad Muhdlor Ali) dan Bupati Gresik (Fandi Akhmad Yani) untuk melakukan langkah yang sama. Jangan sampai nanti di Kota Surabaya sudah tuntas, malah terjadi di kota lainnya," kata Eri.

Tak hanya TNI dan Polri serta organisasi masyarakat, Eri juga mengajak seluruh warga untuk bersama berantas aksi tawuran dan gangster di Surabaya.

Gengster Diamankan

Eri Cahyadi pada Sabtu hingga Minggu (3-4/12/2022) memimpin langsung operasi pencegahan antar ganster di Surabaya.

Dari operasi tersebut, pihaknya bersama TNI dan Polri mengamankan lima remaja yang membawa senjata tajam yang disimpan di bagasi motor.

Baca juga: BPBD Catat Suhu Awal Timbunan Material Vulkanis Gunung Semeru Mencapai 800 Derajat Celcius

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Pimpin Operasi Pencegahan Gangster
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pimpin operasi pencegahan gangster Sabtu-Minggu 3-4 November 2022

Di tempat lain, tujuh orang juga diamankan juga karena membawa senjata tajam.

Surya melansir, Kapolrestabes Surabaya, Komber Pol Akhmad Yusep Gunawan, remaja yang diamankan tersebut akan mendapatkan penanganan terukur.

"Kami amankan 12 orang yang membawa sajam, itu mereka kita amankan dan proses. Tentu akan kita terapkan undang-undang darurat kepemilikan senjata tajam terhadap yang membawa, sedangkan yang berkendara tidak sesuai ketentuan, maka akan kita lakukan tindakan tilang," katanya.

Puluhan Remaja Diamankan

Ada sebanyak 26 remaja yang diamankan anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam patroli yang dilakukan Minggu (4/12/2022) dini hari.

Sejumlah senjata tajam juga diamankan yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Zainul Abidin menyebutkan jika mereka yang diamankan akan menjalani pemeriksaan, pembinaan, dan pendataan.

"Iya benar, nanti dijelaskan Pak Kasat," ujarnya Minggu (4/12/2022).

Mengutip Surya.co.id, Kompol Sodik Effendi, Kapolsek Gubeng, mengungkapkan telah mengamankan 20 orang remaja.

Satu di antaranya merupakan seorang perempuan.

Baca juga: Gubernur Jawa Timur Imbau Warga di Sekitar Semeru Segera Mengungsi ke 12 Titik Pengungsian

Lima orang yang diamankan masih berstatus pelajar, bahkan ada delapan orang yang berusia di bawah umur.

"Iya (20 orang berhasil diamankan selama patroli). Tapi sudah kami bawa ke Satreskrim Polrestabes Surabaya," ujarnya

(Tribunnews.com, Renald)(Surya.co.id, Luhur Pambudi/Bobby Constantine Koloway/Putra Dewangga Candra Seta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas