Update Erupsi Gunung Semeru, Jembatan Rusak hingga Pengungsi Balik ke Rumahnya untuk Amankan Ternak
Berikut ini kabar terbaru soal erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Mulai jempatan terputus hingga warga selamatkan hewan ternaknya.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Salah seorang warga, Sumina, mengungkapkan jika ia memilih pulang karena tak tega tinggalkan hewan ternak tanpa diberi makan.
Ia memilih pulang meskipun ada perasaan takut.
Baca juga: Akses Utama Lumajang Menuju Malang Terputus Karena Erupsi Gunung Semeru
Suminah juga mengungkapkan akan mengevakuasi hewan ternak agar aman dan tak dicuri.
"Saya khawatir dengan hewan ternak saya, kemarin tidak sempat menyelamatkan kambing yang ada di belakang rumah karena buru-buru keluar untuk menyelamatkan diri," kata Sumina, Senin (5/12/2022) mengutip Kompas.com.
Beberapa warga juga sudah ada yang sampai di rumahnya dan sedang menunggu jemputan petugas untuk evakuasi kambing miliknya.
"Saya bawa lima ekor (kambing), ini mau saya bawa ke pengungsian, kalau di sini tidak ada yang kasih makan, takut juga kalau tiba-tiba ada erupsi," terang Solikin, warga Dusun Curah Kobokan.
Ditemui di kesempatan lain, Samsul Arifin selaku Sekretaris Desa Sumberwuluh mengatakan bahwa hewan ternak warga akan dikumpulkan di sebuah tempat.
"Ternak warga akan dikumpulkan di Penanggal dan huntap, di sana akan ada kandang dijadikan satu untuk mencukupi kebutuhan pangan ternak," terangnya.
Pengungsi Capai Lebih dari 2.000 orang
Akibat dari erupsinya Gunung Semeru, tercatat ada 12 lokasi pengungsian.
Mengutip Surya Malang, Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mencatat ada 2.219 warga yang mengungsi.
Data tersebut diperoleh Minggu (4/11/2022) malam.
Tempat yang digunakan untuk pengungsian meliputi rumah ibadah, gedung sekolah, lapangan, dan kantor kecamatan.
(Tribunnews.com, Renald)(SuryaMalang, Ratih Fardiyah/Mohammad Erwin)(Kompas.com, Miftahul Huda)