Polisi di Tana Toraja Diperiksa Tim Paminal Mabes Polri karena Menyebut Polri Sarang Mafia
Aipda Aksan viral karena videonnya yang menyebut polisi sarang mafia. Kini Aipda Aksan diperiksa Tim Paminal Mabes Polri atas penyataannya.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Ngak benar itu, Kapolda aja gak tau biasanya kan kapolda tau, kalau sekarang gak ada," pungkasnya.
Aipda Aksan meminta maaf
Aipda Aksan meminta maaf karena menyebut polisi sarang mafia melalui sebuah video.
Ia menjelaskan jika hal itu tidak benar karena hanya berdasarkan opininya dan tanpa ada bukti yang kuat.
"Menyampaikan kembali bahwa yang saya sampaikan untuk sekolah perwira membayar, untuk mutasi jabatan membayar, ada pemotongan BBM, ada pemangkasan DIPA, maupun ada korupsi di Polres Palopo, bahwa testimoni tersebut hanya asumsi saya tanpa dukungan alat bukti," jelasnya pada Minggu (4/12/2022) dikutip dari Kompas.com.
Ia juga meminta maaf ke Kapolri, Kapolda dan institusi Polri karena membuat video yang tidak memiliki bukti ke masyarakat.
"Saya mengaku bersalah serta meminta maaf setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolri, Kapolda Sulsel, dan rekan-rekan anggota Polri di Polda Sulsel atas ketidaknyamanan video saya yang tersebar keluar tersebut."
"Bahwa saya berjanji tidak akan mengulangi dan siap menerima sanksi dari pimpinan," terangnya.
Baca juga: Kasus Perselingkuhan yang Dilakukan 2 Oknum Polisi di Purworejo, dengan Istri TNI dan Bidan Bersuami
Viral Aipda Aksan singgung mafia polisi
Sebelumnya, nama Aipda Aksan sempat menjadi sorotan setelah membuat video terkait kritikannya kepada institusi Polri.
Dalam video tersebut Aipda Aksan mengenakan seragam dinas dan video ditujukan ke Kapolri.
Video kritikan Aipda Aksan viral dan diunggah akun TikTok @pandapotansthg81 pada Kamis (1/12/2022).
"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, Salam Presisi."
"yang terhormat bapak Kapolri, izin jenderal saya Aksan NRP 811081 anggota Sat Binmas Polres Tana Toraja menyampaikan kepada bapak."