Ayah Korban Sebut Penculik Anaknya di Semarang Putarbalik Fakta, Pelaku Ternyata Residivis
Ia pernah masuk jeruji besi untuk kasus penipuan sebanyak 2 kali, tak hanya di kota Semarang, pelaku juga terjerat kasus serupa di Kabupaten Semarang
Editor: Eko Sutriyanto
Syahdan, pelaku sempat meminta Setiawan untuk diantar ke tempatnya menaruh barang rosokan.
Baca juga: Terungkap, Ada Motif Hasrat Seksual di Balik Aksi Iwan Sumarno Culik Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari
Permintaan itu dipenuhi Setiawan karena masih dekat dengan warung.
Namun, selepas disalami oleh pelaku, Setiawan tidak fokus.
"Tidak tahu setelah salaman dengan pelaku, setelah itu saya duduk di warung, anak dan motor saya hilang," jelasnya.
Ia kemudian panik lalu mencari anaknya dengan berkeliling di sekitar tempatnya berjualan lalu menyisir ke berbagai sudut kota.
Akan tetapi hasil itu nihil hingga akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.
Korban WBA ditemukan oleh polisi anggota Polsek Semarang Utara di Pasar Waru bersama pelaku.
Dari penuturan WBA yang Disamping orangtuanya mengaku, sempat diajak berkeliling di beberapa lokasi di wilayah Semarang Utara.
Selama berkeliling bersama pelaku, korban tak mendapatkan kekerasan hanya saja tidak diberi makan seharian.
"Saya malah disuruh makan godong (daun)," ucap bocah kelas 3 SD itu didampingi orangtuanya. (Iwn)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul UPDATE Penculikan Anak Semarang, Ayah Korban : Kalau Tidak Ada Hukum Sudah Saya Hajar