Ibunda Pratu Ferdian Tak Kuasa Menahan Sedih: Sudah 4 Hari Tidak Dengar Suara Anak
Ibunda Pratu Ferdian, Hastuti Handayani tak kuat menahan air matanya mengingat anaknya
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma (25) masih dalam perjalanan menuju kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2023).
Pratu Ferdian Dwi Sukma tewas dalam tugas saat melintasi Sungai Digul, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Baca juga: Jenazah Pratu Ferdian, Korban Jembatan Putus di Papua akan Diterbangkan ke Rumah Duka di Klaten
Korban hanyut terbawa arus sungai.
Ibunda Pratu Ferdian, Hastuti Handayani tak kuat menahan air matanya.
Astuti menceritakan kalau mendiang putranya tersebut sering berkomunikasi, membuat sang ibu kangen dengan anaknya yang setiap hari menanyakan kabar rumah.
"Hampir setiap hari komunikasi, sampai kangen saya dengan suara anak (Pratu Ferdian Dwi Sukma)," ujar Handayani.
"Sudah 4 hari saya tidak dengar suara anak yang setiap hari bilang mamah lagi apa? Mamah sudah makan belum? Mamah masak apa? Dia selalu ingin makan masakan mama kalo saya posting makanan," imbuh Handayani dengan isak tangis mengenang mendiang putranya.
Almarhum Pratu Ferdian Dwi Sukma mulai berdinas sejak tahun 2017, saat pulang tugas pada tahun 2018 putranya tersebut memberikan uang untuk dirinya melaksanakan umrah.
Baca juga: Penjelasan TNI AD Terkait Pratu RW yang Dikeroyok Sejumlah Orang di Salatiga: Satu Orang Tewas
Karena sebelumnya ada pandemi, baru bisa berangkat akhir tahun 2023 dan pulang 2 minggu kemarin.
"Saat umrah kemarin sempat video Call di depan kabah, thole berdoa pengen apa, jodoh terbaik, dia bilang mamah daftarkan opa gantian, nanti aku pulang dari Papua papa gantian berangkat umrah," kata Handayani.
Ia juga mengatakan, komunikasi terakhir dengan putranya pada hari Jumat (27/1/2023).
"Terakhir kontak itu hari Jumat, dia (Ferdian) hubungi via Video Call. Karena sinyal di sana sulit gambar muka dia tidak keluar terjeda akhirnya melalui voice note," ucap Handayani.
Ia mengungkapkan, anaknya terakhir pulang saat lebaran tahun kemarin selama seminggu di rumah.
Baca juga: Ayah Pratu Mar Dwi Miftahul Akhyar Sempat Tak Bisa Tidur Nyenyak hingga Kabar Duka itu Datang
Dikutip dari Tribun-Papua.com, saat ini jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma telah di terbangkan dari papua menggunakan pesawat komersial melalui bandara Soekarno Hatta dan dilanjutkan ke Bandara Adi Sumarmo Solo.
Ayah Almarhum Pratu Ferdian Dwi Sukma, Mayor Inf. Surnedi mengatakan rencananya mendiang putranya akan di semayamkan di rumah duka di Dukuh Yapak Lo, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten.
"Setelah tiba akan disemayamkan di rumah dulu, baru dimakamkan besok pukul 10.00 WIB di Dukuh Betro, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper," pungkas Surnedi. (*)
Penulis: Zharfan Muhana
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tangis Sang Ibunda Pecah, Ceritakan Keseharian Pratu Ferdian Dwi Sukma: Biasa Tanya Mama Lagi Apa?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.