Surat Pengunduran Diri Lucky Hakim Dianggap Janggal, Seharusnya Tidak Ditujukan ke DPRD Indramayu
Surat pengunduran diri yang diajukan Lucky Hakim ke DPRD Indramayu dianggap janggal. Ada tiga kejanggalan yang diungkap staf DPRD Indramayu.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Lucky Hakim telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu ke DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu.
Namun, hingga saat ini surat tersebut belum disampaikan ke Ketua DPRD Indramayu.
Staf Pendamping Pimpinan Non-PNS DPRD Indramayu, Daus Nur Alam, mengatakan ada beberapa kejanggalan dalam surat yang diterima pada Senin (13/2/2023) sekitar pukul 16.00 WIB tersebut.
Menurutnya surat pengunduran Lucky Hakim tidak sesuai prosedural dan kini masih ditelaah staf DPRD Indramayu.
"Pada intinya kami belum berani memberikan surat itu kepada ketua karena pertama harus ada telaah staf dulu dari kami," ungkapnya, Rabu (15/2/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Kejanggalan yang dimaksud yakni kop surat yang digunakan dan nomor surat yang tertera.
Baca juga: Lucky Hakim Bakal Dipanggil Ridwan Kamil, Buntut Pengunduran Diri Wakil Bupati Indramayu
Daus Nur Alam menjelaskan pengunduran diri sifatnya pribadi sehingga surat yang dibuat bukan melalui kedinasan.
Nomor surat yang tertera juga akan diperiksa dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Selain itu, surat pengunduran Lucky Hakim juga dinilai janggal karena diajukan ke DPRD Indramayu bukan ke Gubernur Jawa Barat.
"Karena setahu kami juga yang melantik Bupati dan Wakil Bupati itu adalah Gubernur."
"Jadi kami berpandangan, permohonan itu seharusnya ditujukan kepada Gubernur dan DPRD hanya pemberitahuan," terangnya.
Alasan Lucky Hakim Mengundurkan Diri
Terungkap alasan Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.
Pria berusia 45 tahun ini merasa gagal mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu dan memilih mengundurkan diri.
"Alasannya, saya merasa secara pribadi telah gagal dalam mengemban amanah sehingga mengundurkan diri," ungkapnya, Rabu (15/2/2023), dikutip dari WartaKotalive.com.
Ia mengaku gaji dan fasilitas yang diterima tidak pantas kerena kinerjanya tidak sesuai dengan jumlah gaji yang diberikan.
Lucky Hakim menyoroti jumlah Take Home Pay yang diterima per bulan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu sejak awal 2021.
Baca juga: Lucky Hakim Merasa Berdosa Jika Tidak Mundur dari Wakil Bupati Indramayu
Jumlah Take Home Pay untuk jabatan Wakil Bupati Indramayu bisa lebih dari Rp 200 juta per bulan.
Bahkan untuk biaya makan dan minum seorang Wakil Bupati Indramayu jumlah uang yang diterima mencapai lebih dari Rp 100 juta per bulan di luar gaji pokok.
Menurut Lucky, jumlah tersebut sangat besar dan tidak pantas karena selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu program-programnya belum berjalan dengan baik.
Beberapa janji kampanyenya juga belum terealisasi meski sudah dua tahun menjabat.
"Ada 99 program Nina-Lucky. Lalu ketika terpilih saya merasa telah gagal karena tidak tercapai,"
sambungnya.
Lucky Hakim merasa bersalah kepada warga Indramayu hingga memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.
“Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu. Apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan,” tegasnya.
Disebut Jarang Mendapat Delegasi Tugas
Keputusan Lucky Hakim untuk mundur membuat kaget Relawan Lucky Hakim Center (LHC).
Diketahui, Lucky Hakim dan Nina Agustina terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu dan Bupati Indramayu periode 2021-2026.
Ketua Koordinator Relawan LHC, Dadi Carmadi, mengatakan dulu hubungan Lucky Hakim dengan Bupati Indramayu sempat tidak akur.
Saat itu, sudah muncul keinginan dari Lucky Hakim untuk mundur dari jabatannya.
Namun, keinginan itu tidak terealisasi dan Lucky Hakim masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Baca juga: Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati, Antar Sendiri Surat ke DPRD, Bupati Tidak Diberi Tahu?
"Dulu memang sempet ada obrolan untuk mundur, tapi waktu itu masa mundur, ya enggak mungkin lah," jelasnya, Selasa (14/2/2023).
Dadi Carmadi menjelaskan dulu Lucky Hakim merasa bingung karena jarang mendapat delegasi tugas.
Ketika terjun ke masyarakat, Lucky Hakim juga jarang memberikan janji karena tidak dapat berbuat banyak di pemerintahan.
"Tapi ya namanya wakil, kalau kata orang Indramayu mah awak karo sikil (badan dan kaki), tidak bisa berbuat banyak," bebernya.
Kini Lucky Hakim sudah membulatkan tekad untuk mundur dari Wakil Bupati Indramayu.
Baca juga: Lucky Hakim Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Begini Kondisi Rumah Dinasnya
Diduga, Lucky Hakim mundur karena tidak mampu mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Alasan tersebut tertulis dalam surat pengunduran diri Lucky Hakim yang dikirimkan ke DPRD Indramayu dan ditembuskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Jawa Barat, serta Bupati Indramayu.
"Surat itu betul, beliau pula yang bertanda tangan dalam surat tersebut," tandasnya.
Tanggapan Bupati Indramayu
Beredar rumor Lucky Hakim mengundurkan diri karena hubungannya dengan Bupati Indramayu tidak harmonis.
Namun, rumor ini dibantah oleh Nina Agustina.
Baca juga: Fakta Lucky Hakim Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu: Sosok, Karier Politik, hingga Respons Bupati
Menurut Nina, hubungannya dengan Lucky Hakim baik-baik saja meski sempat terjadi ketegangan beberapa waktu lalu.
"Pada saat terakhir ketemu ketika interplasi saya bilang ayo maunya apa? Maunya gimana? Tapi, tetap saja (Lucky Hakim) begitu. Jadi mau gimana lagi," ungkapnya, Selasa (14/2/2023).
Nina mengatakan setelah kejadian tersebut keduanya tidak lagi saling berkomunikasi.
Meski demikian, Nina menegaskan tidak ada persoalan personal yang membuat keduanya berkonflik sehingga Lucky Hakim memutuskan mengundurkan diri.
"Kita (Nina-Lucky) satu paket, tapi kita tetap tidak tahu takdirnya seperti apa."
"Intinya saya tidak ada masalah apapun dengan Wakil Bupati atau dengan Lucky Hakim secara personal. Kami itu sudah temanan lama, karena kami sama-sama pencinta binatang," terangnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Arie Puji Waluyo) (TribunJabar.com/Handika Rahman)