Nasib Pria India yang Lamarannya Ditolak, Sudah Beri Uang Bulanan dan HP Seharga Rp 9 Juta
Lamaran pria asal India ditolak pihak keluarga. Pria tersebut mengaku telah memberikan uang Rp 9 juta untuk lamaran dan telah terbang dari India.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Uang tersebut digunakan Nisa untuk membeli handphone baru.
"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang, Hp-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli hp," terangnya.
Selain uang Rp 9 juta, Nisa juga mengaku pernah diberi uang bulanan yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Asib Ali Bhore.
"Untuk uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia," imbuhnya.
Menurut Nisa, uang yang sudah diberi Asib Ali Bhore akan dikembalikan, namun pria asal India itu menolaknya.
Alasan Keluarga Nisa Tolak Lamaran
Keluarga Nisa menolak lamaran Asib Ali Bhore karena wanita 25 tahun tersebut sudah dilamar oleh pria lain.
Nisa menjelaskan, sejak awal Asib Ali Bhore sudah berjanji akan segera datang ke Indonesia, namun janjinya tak kunjung ditepati.
"Dia yang salah, dari awal kenal sudah janji mau lamar, tapi tidak pernah datang."
"Ummiku (ibuku) capek menunggu, karena dia selalu janji bulan depan, bulan depan," paparnya.
Baca juga: Pemuda India yang Lamarannya Ditolak Orangtua Kekasih di Wajo Sulsel Merasa Dibohongi dan Diperas
Karena Asib Ali Bhore tak kunjung datang ke rumah, pihak keluarga menerima lamaran dari pria lain.
"Makanya ummiku terima lamaran laki-laki, takutnya saya jadi perawan tua," sambungnya.
Seorang warga sekitar yang melihat langsung lamaran Asib Ali Bhore ditolak merasa kasihan dan berusaha menghibur dengan menjodohkan dengan anaknya.
"Semua orang yang menyaksikan video viralnya tentu ada rasa iba, apalagi kita yang melihat langsung."
"Saya mau kasi jodoh dengan anakku tapi Ali tidak mau," terang warga Majauleng.
Menurutnya sikap tanggung jawab Asib Ali Bhore sebagai laki-laki patut diapresiasi.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Jabal Qubais)