Sosok Syarifah Haerunnisa, Gadis Wajo yang Viral karena Tolak Lamaran Pria India
Berikut ini sosok Syarifah Haerunnisa, gadis asal Wajo yang menolak lamaran pria India, Asib Ali Bhore.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Jujur, Nisa itu orangnya baik, jarang keluar rumah, rajin salat, bahkan terkenal solehah di kampung," jelas Wiwi.
Baca juga: Penampilan Baru Pria India yang Lamarannya Ditolak Calon Mertua Disorot, Emang Dasarnya Ganteng
Sementara itu, Nisa mengaku pihaknya sudah lama menunggu kedatangan Asib Ali Bhore untuk melamar.
Hal ini diungkapkan Nisa melalui rekaman suara yang viral di media sosial.
"Dia yang salah, dari awal kenal sudah janji mau lamar, tapi tidak pernah datang," ucap dia, seperti diberitakan Tribun-Timur.com.
Baca juga: Nasib Pria India yang Lamarannya Ditolak, Sudah Beri Uang Bulanan dan HP Seharga Rp 9 Juta
Nisa pun mengaku orang tuanya sempat menunggu kedatangan Ali, tapi pria India itu tak kunjung datang.
"Ummiku capek menunggu, karena dia selalu janji bulan depan, bulan depan," ungkapnya.
"Makanya ummiku terima lamaran laki-laki (lain), takutnya saya jadi perawan tua," jelasnya.
Sebelumnya, keluarga Syarifah Haerunnisa sempat menolak saat dimintai klarifikasi terkait lamaran pria India tersebut.
Masih dilansir Tribun-Timur.com, Asib Ali Bhore sempat menyewa mobil dari Makassar menuju Wajo sambil membawa seserahan dengan maksud untuk melamar Nisa.
Ali disebut pernah mengirim uang kepada kekasihnya sebesar Rp 9 juta untuk melamar gadis itu.
Namun, setelah tiba di rumah Nisa, Ali ditolak oleh keluarga perempuan dengan alasan Nisa sudah dijodohkan dengan pria lain.
Baca juga: Gadis Wajo Ungkap Alasan Ortunya Tolak Lamaran Pria India, Ingatkan Asib Ali Bhore Soal Janji
Pihak dari keluarga perempuan juga berencana ingin mengganti uang yang telah diberikan Ali kepada Nisa sebesar Rp 10 juta.
Kepala Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia, mengatakan kedua belah pihak sudah dipertemukan di Mapolres.
"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," katanya.
AKP Amdia menambahkan, setelah diinterogasi dan dipertemukan dengan pihak Nisa, Ali menuju Makassar lalu kembali ke India.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Tribun-Timur.com/M. Jabal Qubais)