Lucky Hakim Blak-blakan Digaji Padahal tidak Kerja: Udah Sebulan Tidur Ada Uang Masuk Rp 40 Juta nih
Lucky Hakim mendapat fasilitas mobil berharga Rp 700 jutaan, listrik gratis, dan air conditioner (AC) berlimpah tetapi tidak diberikan pekerjaan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Tetapi ketika ditarik menjadi ranah bahwa kembali ke tupoksi masing-masing, saya diam dan saya juga menyetujui kenapa tidak, karena sesuai dengan undang-undang iya kalau mau kita akan ajukan judicial review ke Mahkamah Konsitusi untuk merubah undang undang nya.
Tetapi konteks ketiga janji bersama masyarakat kepada masyarakat itu kan konteks pribadi.
Ketika kampanye, saya berani, insya Allah berani, istilahnya ada tidak kandidat lain yang mendatangi seluruh desa di Indramayu, sudah saya datangi. Ada 860 titik yang saya datangi.
Dan saya datang itu kan bukan hanya nyanyi-nyanyi, saya kan berjanji. Jadi ada 860 titik yang saya berjanji dan janji itu akan ditangih ke saya. Walaupun di dunia saya bisa berkelit, tetapi di akhirat tidak bisa berkelit.
Itu sebabnya saya merasa di posisi yang terjepit, berjanji berdasarkan visi misi tetapi pada kenyataannya saya tidak memiliki alat untuk perbuat.
Apakah anda tidak tahu tupoksinya wakil Bupati sesuai dengan undang-undang, saya tahu undang-undang nomor dua tiga saya tahu saya mantan anggota DPR RI, tetapi bukan kah dulu bicara bahwa kita akan sama-sama membangun tetapi ketika ditarik ke ranah ke tupoksi masing masing, ya sudah berarti saya diam.
Tetapi diam pun masih diambil juga alat-alat untuk kerja saya, sehingga saya hanya fungsi pengawasan kan seperti itu.
Dan ini tidak bisa saya bohong Pak, kalau begini kan suatu kebohongan publik saya bisa kena pidana menyebarkan hoaks.
Apakah abang tidak pernah bertemu empat mata dengan Ibu Nina membicarakan hal ini?
Pernah, ngobrol empat mata bulan Februari tahun lalu. Bupati bilang ayo Mas bagaimana kita sama-sama mau membangun Indramayu ya tentu saja ini kan obrolan tahun lalu-nya lagi.
Lalu gimana apa maunya saya ya sesuai dengan apa yang kita cita-citakan awal kalau kita mau membangun sama sama ya kita membangun sama-sama.
Ya kalau misalnya kembali ke tupoksinya masing-masing ia pun tidak apa-apa, anda sudah bagus dengan anda lakukan walaupun saya jadi terlihat tidak bagus, tidak apa-apa akan saya tanggung ini semua.
Beban moral ini akan saya tanggung ketika anda memiliki segala kemewahan dalam konteks kekuasaan, kewenangan, tidak apa-apa.
Saya tidak memiliki kewenangan pun tidak apa-apa, tetapi tolong janji-janji kita yang dulu kepada masyarakat terpenuhi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.