Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Hadiri Pernikahan, 178 Warga Lembang Kabupaten Bandung Barat Keracunan

Ratusan warga yang keracunan setelah menghadiri acara hajatan pernikahan tersebut rata-rata mulai merasakan gejala seperti mual, diare

Editor: Erik S
zoom-in Usai Hadiri Pernikahan, 178 Warga Lembang Kabupaten Bandung Barat Keracunan
earthclinic.com
(Ilustrasi Keracunan makanan) 178 warga Kampung Cijengkol, RT 3/5, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menderita keracunan massal. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG BARAT - 178 warga Kampung Cijengkol, RT 3/5, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menderita keracunan massal.

Warga tersebut keracunan usai menghadiri acara hajatan pernikahan pada Minggu (26/2/2023).

Baca juga: 56 Pelajar di Bogor Keracunan Massal, Alami Mual dan Pusing hingga Dilarikan ke RS 

Warga tersebut mulai merasakan gejala mual, diare, dan muntah-muntah pada,  Senin (27/2/2023) dan harus mendapat penanganan medis di beberapa tempat seperti di Masjid Jami Al-Hudaya, RSUD Lembang, dan rumah sakit swasta.

Camat Lembang Dudi Supriadi mengatakan, total warga yang mengalami keracunan itu mencapai 178 orang.

Para korban ditangani di masjid Jami Al-Hudaya, RSUD Lembang, rumah sakit swasta, dan yang lainnya sudah pulang.

"Warga yang mendapat penanganan disini (masjid) ada 143 orang, tapi dari sini ada 5 orang yang harus dirujuk ke RSUD Lembang," ujarnya saat ditemui di Masjid Jami Al-Hudaya, Kampung Cijengkol, Senin (27/2/2023) malam.

Selain itu, kata Dudi, ada 32 orang lagi yang harus dirujuk ke rumah sakit swasta dan klinik, sementara 3 orang sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah mulai membaik.

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal Akibat Keracunan Makanan dari Acara Pengajian di Bandung Barat Jadi 2 Orang

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, ratusan warga yang keracunan setelah menghadiri acara hajatan pernikahan tersebut rata-rata mulai merasakan gejala seperti mual, diare, dan muntah-muntah pada dini hari dan subuh.

"Jadi mereka keracunan setelah mengkonsumsi rolade, bipstik, sop, mustopa, capcay, rujak, dan nasi," kata Dudi.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan makanan yang telah menyebabkan ratusan warga itu keracunan karena hingga saat ini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

 "Jadi Insya Allah medis akan standby di sini sampai besok, kita akan pastikan sudah clear, mudah-mudahan enggak ada lagi pasie ya," ucapnya.

Baca juga: Setidaknya 50 Orang Warga Desa Cilangari Keracunan, Alami Mual Muntah Pusing dan Diare

Kepala Puskesmas Lembang, Yana Mulyana mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, rata-rata warga yang keracunan itu memang mengalami gejala muntah-muntah, mual, serta diare.

"Frekuensinya sering dengan bentuknya cair, tidak ada darah, tidak ada lendir. Penanganan awal ada simptomatik dan pengobatan kausatif juga, terutama penanganan dehidrasi itu yang paling penting," kata Yana.

Penulis: Hilman Kamaludin

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 178 Warga di Lembang Bandung Barat Keracunan Setelah Hadiri Acara Pernikahan, Diare hingga Muntah

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas