Istri Polisi di Makassar jadi Tersangka Kasus Ujaran Kebencian, Unggah Tagar Percuma Lapor Polisi
Ernawati dilaporkan oleh tiga anggota polisi yang merasa dirugikan karena disebut pembunuh. Polisi melakukan penyelidikan dan menemukan unsur pidana.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
Pada tahun 2019, kakak Ernawati yang bernama Kahar ditangkap oleh Subdit Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel, Kombes Pol Jamaluddin Farti mengatakan, Kahar saat itu diduga melakukan pencurian sehingga ditangkap.
"Penangkapannya dilaksanakan di wilayah Makassar, tepatnya di rumah Kahar," jelasnya.
Ia mencoba kabur dari mobil polisi dengan cara izin buang air kecil dan melarikan diri.
Namun, aksi Kahar diketahui personel yang bertugas dan ia mendapatkan tembakan peringatan yang mengenai tubuhnya.
"Penembakan peringatan, satu sampai tiga, kemudian tidak dihiraukan, dilakukanlah tindakan tegas terukur mengenai lutut sebelah kiri."
"Setibanya di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulsel dilakukan pemeriksaan, oleh pihak dokter, Kahar dinyatakan telah meninggal dunia," ungkapnya.
Baca juga: Kapolda Jateng Kecewa Ada Praktik KKN dalam Penerimaan Bintara Polri 2022, 5 Polisi Diduga Terlibat
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi pada jasad korban.
"Termasuk Ernawati juga menolak untuk dilakukan autopsi. Dan semuanya sudah bertandatangan."
"Sehingga saat itu, dilakukan pemakaman. Ini sudah tidak ada permasalahan lagi. Itu pada Juli 2019," katanya.
Dua tahun berselang, Ernawati mengunggah video yang menyudutkan polisi terlibat dalam kematian kakaknya.
Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Rauf mengatakan, Ernawati juga menggunakan tagar #percumalaporpolisi dan membuat kasus kematian ini jadi viral.
"Saudara Ernawati membuat kegiatan di medsos (TikTok) pada bulan Juli 2022 di akunnya," sambungnya.
Ernawati sempat melaporkan kasus ini, namun pihak kepolisian menyatakan kasus ditutup karena kurang bukti.