Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman, Singgung soal Akhirat hingga Gengsi

Berikut isi lengkap surat pelaku mutilasi di penginapan wilayah Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Heru Prastiyo (23).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
zoom-in Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman, Singgung soal Akhirat hingga Gengsi
Kloase Tribunjogja.com/ Miftahul Huda
Isi surat pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman (kiri) dan tersangka mutilasi berinisial HR saat jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023). Berikut isi lengkap surat pelaku mutilasi Heru Prastiyo (23) di penginapan wilayah Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023) malam. 

aq telah gagal mendengarkan nasihat orang tuaku

masih ada wiwit (adikku) yg bisa kalian nasihati jangan seperti saya

Aku sayang kalian

Semoga kita bisa bertemu kembali'.

Motif Pembunuhan

Kasus ini dilatarbelakangi Heru yang terjerat pinjaman online alias pinjol.

Pelaku ingin mendapatkan uang cepat dan merencanakan aksi pembunuhan kepada korban. 

Berita Rekomendasi

Heru lantas mengajak Ayu untuk bertemu di sebuah penginapan, kawasan Pakem, Kapanewon Pakembinangun, Kabupaten Sleman.

Di lokasi tersebut, Heru melancarkan aksi yang tak manusiawi memutilasi korban menjadi lebih dari 60 potongan.

Heru disebut terlilit utang di tiga aplikasi pinjol dengan total utang Rp 8 juta.

Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman.
Pelaku pembunuhan AI yang disertai mutilasi sudah ditangkap tim opsnal gabungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Polresta Sleman. (Istimewa)

"Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan untuk menguasai harta milik korban, dikarenakan tersangka terlilit hutang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp 8 juta,” kata Nuredy Irwansyah Putra, Rabu (22/3/2023).

Dari aksinya tersebut, Heru mengambil satu unit sepeda motor Scoopy warna putih dan satu unit handphone milik korban.

Lalu Heru pun menjual HP korban senilai Rp 600 ribu.

Namun, motor milik korban belum sempat dijual oleh Heru.

"Uang di dompet pelaku ada Rp 300 ribu, sepeda motor belum sempat dijual," tegasnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunJogja.com/Miftahul Huda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas