Perilaku Aneh Bripda DK Sebelum Akhiri Hidup, Hitung Peluru Besok Senjata Ini Saya Serahkan ke Polda
Bripda DK sempat menghitung jumlah peluru bersama ibundanya. Dia menyebut pistol inventaris yang dipegangnya akan diserahkan ke Polda Banten.
Editor: Dewi Agustina
Didik mengatakan korban ditemukan tewas dalam rumahnya di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.
"Korban ditemukan telah meninggal dunia di kamar rumahnya pada Jumat (31/3/2023) sekitar pukul 05.30 WIB," ucapnya seperti yang diwartakan TribunBanten.com.
Indikasi awal pemeriksaan, DK meninggal karena bunuh diri.
"Indikasi awal dari olah tempat kejadian perkara (TKP) korban meninggal karena bunuh diri," katanya.
Awal mula meninggalnya DK diketahui ibunya, MA.
Ibunya mengetahui anaknya meninggal dunia setelah mendengar suara letusan senjata api.
Di sisi jasad korban, ditemukan senjata laras panjang SS1 V2.
Saat ditemukan pertama kali, DK masih bergerak dan MA langsung melaporkan pada ayah korban.
Ayah korban, DA, langsung menuju ke Polsek Taktakan.
Kombes Didik mengakui bahwa senjata api tersebut merupakan inventaris dinas.
Kronologi Kejadian
Ibu korban bersaksi, kejadian tersebut bermula ketika memasuki waktu sahur.
Ibu korban, MA pun sempat membangunkan DK untuk sahur.
DK pun keluar kamar, namun hanya meminum air putih saja, dan kembali masuk ke kamarnya.