Ibu dan Bayi yang Dikandungnya Meninggal, Keluarga Tuding akibat Kelalaian Petugas Puskesmas
Ibu dan bayi yang dikandungnya meninggal diduga karena kelalaian petugas medis dari UPTD Puskesmas Baa, Kabupaten Rote Ndao.
Editor: Dewi Agustina
Penjelasan Kepala Dinas Kesehatan
Kepala UPTD Puskesmas Baa drg Gevilawati Pandie yang dikonfirmasi awak media pada Selasa, 4 April 2023 petang meminta media menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao.
"Mohon maaf sebelumnya, kalau soal kematian ibu dan bayi itu, bisa langsung konfirmasi ke pimpinan dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan. Terima kasih," tulis drg Gevilawati singkat.
Kepala Dinas Kesehatan Rote Ndao, dr Nelly F Riwu yang dikonfirmasi sejumlah media melalui telepon selulernya menjelaskan, menurut informasi yang diperolehnya bahwa keluarga pasien yang meminta pasien pulang dari Puskesmas Baa.
"Sesuai informasi yang saya dapat, keluarga yang minta untuk pasien pulang karena rumahnya di Letelangga, dekat dengan Puskesmas," kata dr Nelly.
Selain itu, menurutnya, ada keluarga pasien tersebut yang merupakan tenaga kesehatan (bidan) yang akan ikut pantau FMS.
"Kami memang tergantung bagaimana nyamannya pasien saja, karena kalau dipantau keluarga yang nakes tentunya nyaman, sehingga diizinkan pulang," pungkas dr Nelly.
Saat ditanya apakah sesuai SOP jika keluarga meminta pasien pulang itu dibuatkan berita acara, Kadis Nelly Riwu mengatakan, seharusnya berita acara yang menerangkan bahwa keluarga minta pulang atau pulang paksa.
"Sementara, saya belum bisa berkomentar banyak soal ini karena masih menunggu laporan hasil audit dari tim medis Puskesmas dan Rumah Sakit," tandas dr Nelly. (rio)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Petugas Puskesmas Ba'a Lalai, Ibu dan Bayi Meninggal