Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Hanya Mampu Bertahan 5 Menit Setelah Minum Potasium
Begitu diberikan kepada para korbannya, reaksi mereka setelah minum adalah muntah.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Belasan korban Tohari alias Mbah Slamet meninggal akibat meminum racun potasium.
Tohari adalah dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang membunuh 12 orang.
Baca juga: Firasat Anak Korban Pembunuhan Dukun Sadis di Banjarnegara, Sempat Peringatkan Ayah
Racun potasium yang diberikan Tohari sangat kuat.
Begitu diberikan kepada para korbannya, reaksi mereka setelah minum adalah muntah.
Tak berselang lama, sekitar lima menit, korban meninggal.
Sampai sejauh ini total ada 12 mayat korban pembunuh berantai, Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Peristiwa itu membuat bulu kuduk merinding karena ternyata ada begitu banyak jasad terkubur.
Jasad-jasad itu terkubur di lahan singkong milik orangtua dari pelaku yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumahnya.
Baca juga: Soal Dukun Sadis di Banjarnegara, Bawa Korban ke Ladang sebelum Eksekusi hingga Polisi Temukan Botol
Setelah melakukan interogasi satu persatu jasad digali, namun belum tahu siapa saja identitasnya.
Tersangka Tohari alias Mbah Slamet sempat tidak langsung mengungkapkan berapa jumlah pasti korban yang dia bunuh.
Penggalian pun dilakukan.
Bermula dari satu jasad ditemukan, polisi kembali menemukan 9 korban lagi pada Senin (3/4/2023) dan 2 mayat lagi pada Selasa (4/4/2023).
Kondisi jasad saat diangkat dari liang lahat sedalam kurang lebih satu meter itu berbeda-beda.
Ada yang masih berbentuk, tapi ada juga yang tinggal tulang belulang saja.
Baca juga: 2 Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Teridentifikasi: Sepasang Kekasih dari Palembang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.