Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Baru ABG Cantik yang Diduga Pencuri Motor di Magelang, Begini Penjelasan Lengkap Polisi

Pelaku merupakanperempuan berusia 15 tahun itu baru saja pulang bermain dari rumah temannya di wilayah Bandongan, Magelang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in FAKTA Baru ABG Cantik yang Diduga Pencuri Motor di Magelang, Begini Penjelasan Lengkap Polisi
instagram/@magelangraya
Cantik-Cantik Maling Motor! Wanita di Magelang Curi Motor Kadus, Sebelum Beraksi Minum Pil Koplo dan fakta baru diungkap polisi 

"Kemarin kami tidak langsung bisa mengklarifikasi kejadian ini. Karena pada saat kemarin anak ini masih dalam pengaruh obat, masih dalam pengaruh pil koplonya.

"Dan, hari ini saya langsung bertemu, menyampaikan dan menanyakan seperti apa kejadiannya dan berhasil atas pemeriksaan seluruh anggota terkait kejadian ini,"ujarnya.

Sementara itu, lanjut dia, pemilik motor pun sudah mencabut kasus tersebut di kepolisian. Sehingga, untuk kasus ini tidak ada proses hukum.

"Secara resmi dan kami bisa menyampaikan bahwa anak ini, prosesnya tidak ada pidana di dalamnya karena yang melapor sudah mencabut laporannya.

"Dan, kami mengharapkan mari kita sama-sama memberikan peluang untuk seorang anak. Biar kembali ke kehidupan sehingga tidak ada prasangka dari masyarakat atau lain-lain dan membuat branding, membranding anak ini sebagai pencuri,"imbaunya.

Pendampingan

Atas kasus ini, pihak kepolisian pun melakukan upaya pendampingan terhadap anak melalui unit PPA dan DP4KB Kota Magelang.

BERITA TERKAIT

"Dari DP4KB bahwa beberapa kali anak ini diketahui mengonsumsi pil koplo. Dan di dalam hal ini masih dalam pendampingan. Sehingga penyelesaikan dalam kasus ini, kami akan melaksanakan diversi untuk kasus ini

"Dan, anak ini dalam pengawasan tidak hanya DP4KB namun akan memiliki kewajiban untuk lapor ke polres dan kita akan melihat prosesnya seperti apa.

"Kebetulan anak ini seharusnya duduk di kelas 8, namun sudah dikeluarkan oleh sekolahnya.Statusnya anak broken home selama ini dia tinggal dengan Mbahnya (nenek),"tuturnya.

Baca juga: Coach Seto Bicara Peluang PSS Sleman Permalukan Persija di Muka The Jakmania di SUGBK

Sementara itu, Penggerak Swadaya Masyarakat, Subkoordinator Anak, DP4KB Kota Magelang, Eni Marita mengatakan, sebanyak pihaknya selama ini sudah berulang kali melakukan pendampingan dengan psikologi terhadap anak. Namun, berulang kali anak tidak mau hadir

"Kami sudah sekitar beberapa kali pendampingan dengan anak, dan beberapa kali dia tidak mau hadir. Dan untuk besok pagi kami sudah akan merapat untuk penjangkauan akan berusaha merapat ke rumah anak.

"Kami akan merapat ke rumahnya untuk pendekatan dia masih mau sekolah paket. Karena, kalau di sekolah pemerintah sudah tidak memungkinkan, jadi besok kita akan berusaha ke sana,"tuturnya.

Ia menjelaskan, pendampingan akan dilakukan sampai anak benar-benar bisa dilepas ke masyarakat dengan baik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas