Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ditangkap KPK, Begini Reaksi Gubernur Ridwan Kamil

Ridwan Kamil mengatakan telah mendatangi Pemkot Bandung, bertemu dengan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna

Editor: Erik S
zoom-in Wali Kota Bandung Yana Mulyana Ditangkap KPK, Begini Reaksi Gubernur Ridwan Kamil
Richard Susilo
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sedih karena Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sedih karena Wali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yana Mulyana ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan.

Baca juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK, Uang Pecahan Rupiah Diamankan, Total 9 Orang Ditangkap

"Sebagai gubernur saya sangat prihatin. Sebagai mantan Wali Kota Bandung saya sangat sedih. Susah diceritain, rasanya sebagai kedinasan sangat prihatin," kata Ridwan Kamil di sela kunjungan di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Sabtu (15/4/2023).

"Sebagai pribadi yang dulu ngurusin Bandung mereformasi begitu rupa sangat-sangat sedih," katanya.

Ia mengatakan telah mendatangi Pemkot Bandung, bertemu dengan Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, memastikan pemerintahan tetap berjalan.

Jangan sampai kejadian ini mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

"Saya tadi ke sana (Balai Kota Bandung) juga menitipkan pelayan publik warga Bandung insyaallah tidak akan terganggu," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

"Karena sudah saya arahkan Sekda Kota Bandung, Pak Ema, untuk segera mengambil keputusan, apalagi menjelang-menjelang mudik Lebaran, butuh koordinasi lapangan yang luar biasa. Jadi insyaallah tidak akan terganggu," kata Emil.

Baca juga: Empat Hari Jelang Satu Tahun Menjabat Sebagai Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Terjaring OTT KPK

Ia pun meminta kepada kepala daerah di 27 daerah di Jawa Barat untuk terus menjaga benteng integritas supaya terhindar dari hal buruk terkait dengan korupsi.

"Saya titip kepada seluruh kepala daerah di 27 kota kabupaten untuk selalu mengedepankan integritas," ucapnya.

"Ingat niat kita dalam memimpin itu melayani masyarakat, bukan lain-lainnya. Jadikan benteng integritas ini sebagai yang utama, termasuk turunannya ke SKPD-SKPD," katanya.

Emil pun berharap kejadian OTT KPK ini yang terakhir di Jawa Barat.


Jangan sampai hal serupa menimpa kepala daerah lainnya di Jawa Barat.

"Dan saya berharap ini yang terakhir. Itu doa dari saya, mudah-mudahan ini yang terakhir, supaya masyarakat bisa fokus pada hal-hal yang baik, pencapaian pembangunan dan lain-lain," ujar Emil.

Baca juga: Ditangkap KPK, Wali Kota Bandung Yana Mulyana Batal Lepas Mudik Gratis, Bagaimana Nasib Pemudik ?

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas