TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - AM (36), seorang ibu dan anaknya berinisial M (7) ditemukan tak bernyawa di dalam kamar salah satu penginapan di kawasan Jalan MT Haryono, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Jasad kedua korban ditemukan oleh pengelola penginapan pada Sabtu (15/4/2023) sore setelah sebelumnya sempat saling berkomunikasi melalui pesan teks.

Baca juga: Kasus Bunuh Diri Pemagang Indonesia di Jepang Ramai di Media Sosial

Tubuh M ditemukan tergeletak di atas kasur dengan kondisi yang mengenaskan.

Sementara sang ibu, AM telentang di lantai, tepat di samping kasur.

AM diduga sengaka mengakhiri hidupnya.

Hal itu berdasarkan temuan surat wasiat oleh polisi di lokasi temuan kedua jasad.

Surat wasiat itu diduga ditulis oleh AM sebelum mengakhiri hidupnya.

"Saya minta maaf karena melakukan hal ini di tempat anda. Saya bingung harus kemana," demikian isi dari surat yang ditulis tangan tersebut.

Baca juga: Menjadi Mengkhawatirkan, Semakin Banyak Pria Lanjut Usia di Australia Bunuh Diri

Dalam surat itu juga, tertulis permintaan agar jenazah tidak dibawa ke rumah duka serta dimakamkan satu liang lahad dengan M.

"Aku sangat minta tolong jadikan aku 1 kubur dengan anakku," demikian kalimat penutup dalam surat wasiat itu.

Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan Iptu Hendri Saragih membenarkan temuan surat wasiat tersebut.

"Betul ada dugaan seperti itu, kami temukan surat wasiat," kata Hendri, Minggu (16/4/2023).

Informasi yang dihimpun, kedua korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk proses visum.

Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab maupun motif bunuh diri yang dilakukan AM.

"Sementara masih dilakukan penyelidikan terkait penyebabnya," imbuh Hendri.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tulis Surat Wasiat, Ibu dan Anak yang Tewas di Balikpapan Minta Dikebumikan Satu Liang Lahat