Dalam insiden tersebut, water sprinkler atau alat pemadam otomatis Trans Studio Mall menjadi sorotan.

Pasalnya, alat pemadam otomatis tersebut diduga tidak berfungsi maksimal saat kebakaran terjadi.

Hal ini terlihat dari beberapa foto dan video yang beredar saat kebakaran terjadi.

Sprinkler tidak mengeluarkan air saat asap mulai mengepul di bagian dalam mall.

Namun, Max Kambuan mengklaim sprinkler berfungsi normal, dilansir TribunMakassar.com.

"Lengkap ada (sprinkler) berfungsi. Ada saya lihat tadi, selangnya terbuka semua bakan banjir tadi," ujarnya.

Aksi Karyawan Selamatkan Bocah dari Kebakaran

Insiden itu juga diwarnai aksi heroik dari karyawan Trans Studio Mall Makassar.

Karyawan tersebut menyelamatkan seorang anak kecil yang terjebak dalam kebakaran di lantai tiga.

Diketahui, kebakaran terjadi di lantai dasar, namun asap tebal menyebar ke semua ruangan.

Hal ini membuat para pengunjung yang berada di lantai atas terjebak.

Baca juga: Pemicu Kebakaran Trans Studio Mall Makassar Terungkap, Petugas Evakuasi Pengunjung yang Terjebak

"Saya lihat ini anak sendirian, jadi saya ambil selamatkan," kata Zuflan saat ditemui di lokasi.

"Kondisi di dalam sangat gelap susah melihat, asap tebal sekali," sambungnya.

Kendati tak punya peralatan memadai, ia nekat menyematkan bocah tersebut.

Akibatnya, saluran pernapasannya keluar debu hitam akibat menghirup asap.

"Susah bernapas banyak sekali asap," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Timur.com/Rudi Salam/Muslimin Emba/M Yaumil)