Keluarga Ungkap Kronologi Sinta Dewi Hasibuan Meninggal Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu
Pihak keluarga menjelaskan detik-detik korban terjatuh dari lift Bandara Kualanamu dan jasadnya ditemukan tiga hari kemudian.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
"Ada komentar bahwasanya adik saya (Sinta Hasibuan) itu membuka paksa lift, tapi kalau kita lihat secara seksama, secara logikanya tangan dia memegang handphone di kuping sambil teleponan,"
"Dia (Sinta Hasibuan) pencet pencet tombol, terbuka. Kalau lift terbuka, pasti sudah pas dengan lift kan."
"Tapi bisa kita lihatkan bahwa lift itu terbuka di bawah. Jadi adik saya melangkah langsung jatuh terjun bebas," ujarnya, Minggu (30/4/2023).
Baca juga: Kronologi Asiyah Sinta Hasibuan Jatuh di Lift Bandara Kualanamu, Jasadnya Ditemukan 3 Hari Kemudian
Selain itu, pihak Bandara Kualanamu baru merilis rekaman CCTV detik-detik korban jatuh dari lift setelah jasadnya ditemukan membusuk.
Keamanan lift Bandara Kualanamu juga menjadi sorotan karena tidak ada penanda jika lift tersebut dua pintu.
"Kenapa lah tayangan itu muncul setelah adik saya (Sinta Hasibuan) ditemukan tewas, kenapa enggak dari awal."
"Dan kemudian yang menjadi tanda tanya besar, kalau lah lift dua pintu, harus lah ada pemberitahuan di dalam mau pun di luar, atau ada operator yang menjaganya," tegasnya.
Ia meminta kepada pihak Bandara Kualanamu untuk tidak menyalahkan korban yang sudah meninggal.
"Kami sudah difitnah namanya ini, kami korban, kami sedang bersedih," sambungnya.
Kronologi Jasad Sinta Hasibuan Ditemukan
Dilansir TribunMedan.com, pada Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 11.00 WIB ada seorang petugas Bandara Kualanamu yang mencium bau busuk di dekat lift lantai satu.
Baca juga: 6 Fakta Temuan Mayat di Bandara Kualanamu, Otopsi Jenazah untuk Memastikan Penyebab Kematian Korban
Petugas tersebut kemudian meminta teknisi melakukan pengecekan dan pemeriksaan.
Jasad korban kemudian ditemukan dan informasi penemuan orang meninggal membuat para penumpang Bandara Kualanamu panik.
Kapolsek Bandara, Iptu Natanail Surbakti, menjelaskan setelah penemuan jasad korban sejumlah cara dilakukan untuk mengevakuasinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.