Cerita Warga Pekalongan Uangnya Rp 40 Juta Dimakan Rayap, Disimpan di Kolong Tempat Tidur
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal, Selasa (9/5/2023), mengecek secara langsung kasus tersebut yang viral di sosial media.
Editor: Hasanudin Aco
Tim langsung melakukan identifikasi kelayakan uang dengan alat untuk pengecekan kelayakan uang
Ahli Rupiah BI Tegal Ahmad Afandi mengatakan dari Rp 16,5 juta uang Rustini ternyata hanya Rp 600 ribu yang benar-benar rusak.
Sisanya sebesar Rp 15,9 juta diperkirakan memenuhi syarat untuk diganti uang layak edar atau baru.
"Kami sudah cek sisa uang yang rusak dan itu diperkirakan memenuhi syarat untuk diganti uang yang layak edar. Kami sudah minta keluarga Bu Rustini membawa uang tersebut ke kantor kami pada Kamis (11/5/2023) untuk kami ganti yang baru. Sementara uang yang rusak akan kami musnahkan," katanya.
Dengan melihat kejadian itu, pihaknya menyampaikan kepada keluarga Rustini kedepannya apabila menyimpan uang untuk disimpan ke bank.
Karena apabila menyimpan di rumah bisa resiko dimakan oleh rayap.
Tapi kalau di perbankan ada tempat penyimpanan uang yang layak dan sudah anti rayap.
"Kalau menyimpan uang di rumah, bisa terjadi hal-hal yang seperti ini, ini dapat kita lihat dimakan rayap sebagian, tapi masih bisa kita kenali ciri-ciri keasliannya dan masih memenuhi peraturan penggantian uang rusak lebih dari 2/3."
"Bahkan saat kita tes dengan alat, tercatat di sini pecahan uang Rp 100 ribu untuk fisik uang 83,5 persen. Artinya, dapat keterangan diberi penggantian," katanya.
Pihaknya menambahkan jika menukarkan uang rusak bisa melalui website pintar di www.pintar.bi.id.
Dari sistem itu bisa diketahui jadwal penukaran di BI hari apa, jam berapa, termasuk syarat-syaratnya.
Sehingga, saat akan melakukan penukaran bisa disiapkan syarat-syaratnya dari rumah.
"Alhamdulillah, kejadian serupa baru pertama kali ini di wilayah BI cabang Tegal," tambahnya.
Bukan Kasus Pertama