Masih Ingat Roni, Lansia yang Tinggal di Rusun Penuh Sampah, Kini Dinyatakan Meninggal Dunia
Abdul Roni (70) lansia yang tinggal di sebuah rusun yang dipenuhi sampah kini dinyatakan meninggal dunia, Kamis (11/5/2023).
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Saat dikonfirmasi, Novi mengatakan bahwa dari info yang ia dapatkan, kakek tersebut menyewa tempat tinggal tersebut.
"Menurut info sih itu rumah katanya ngontrak kak, Kakeknya tinggal sebatang kara. Mohon kak dibantu jika berkenan, supaya beritanya bisa di-up," ujar Novi.
Baca juga: Keluarga Akui Curiga Kondisi Psikologis Dokter Wayan, Sempat Bujuk untuk Pulang ke Bali
Kakek lanjut usia tersebut diketahui bernama Roni yang memang tinggal sebatangkara tidak punya sanak saudara.
Nirmala (42) merupakan tetangga Roni mengungkap bahwa pria lanjut usia tersebut sudah tinggal di rusun tersebut kurang lebih sudah 10 tahun.
"Selama ini ya dia tinggal di sini, dan kesehariannya memang tinggal dan mencari nafkah dengan minta-minta di jalan dekat tempatnya tinggal," ujarnya saat ditemui.
Lebih lanjut Nirmala menuturkan selama satu sampai dua minggu ini Roni mengalami sakit dan tidak bisa berjalan.
"Baru sekitar dua minggu ini dia itu ngga bisa jalan karena abis jatuh dari kursi, jadi kami yang bantu dia," tambahnya.
Dikatakan Nurmala selama ini Roni hidup dengan belas kasihan warga sekitar yang memberikan makanan dan juga pakaian.
"Nah kalau dikasih makan ya dia makan hanya ngga mau buang sampahnya, jadi di situlah dia buang sampah. Kalau misal mau dibuang dia marah-marah," tambahnya.
Tak hanya itu Nurmala juga mengatakan Roni juga memiliki tata bicara yang kasar, sering mengucapkan kata-kata kasar kepada orang lain.
"Meskipun kami sudah bersihkan sampahnya dia, sudah kami kasih pakaian ya dia bakalan numpukin sampah lagi dan pakaian yang kami kasih ngga mau dipakai," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Wak Kencot, Kakek Tinggal di Kamar Rusun Penuh Sampah di Palembang Meninggal Dunia, Sempat Dirawat dan Tetangga Ungkap Sosok Kakek Tinggal di Kamar Penuh Sampah Rusun Palembang, Tak Bisa Jalan