Gadis asal Toraja Ditemukan Tewas di Morowali, Tangan-Kaki Terikat, Diduga Korban Pembunuhan
Gadis asal Toraja berinisal ARA (25) ditemukan tewas di kamar mesnya di Morowali dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta bersimbah darah.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
Hal tersebut lantaran tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan seksual di bagian tubuh korban.
Sempat ke Kantor, Terima Honor, Lalu Buat Instastory Mencurigakan
Kakak ARA, Hanry mengungkapkan sebelum ditemukan tak bernyawa, adiknya masih sempat pergi ke kantornya.
Adapun tujuannya untuk mengambil bonus gaji.
"Dia ke kantor ketemu sama bosnya untuk terima bonus," kata Hanry.
Ia mengungkapkan saat pergi ke kantor, adiknya diantar oleh calon suaminya.
Sesampainya di kantor, Hanry mengatakan ARA menyuruh calon suaminya tersebut untuk pulang terlebih dahulu.
Baca juga: Eksekutor Pembunuhan Arya Saputra Dibekuk Saat Akan Kembali ke Bogor dari Pelarian
Namun, sambungnya, Hanry sempat curiga terkait Instastory yang dibuat adiknya yaitu bertuliskan "OTW Kendari".
"Calon suaminya heran kenapa tiba-tiba (ke Kendari), tidak ada persiapan dan tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu," ucap Hanry.
Akibatnya, calon suami ARA pun turut curiga, lalu menghubungi korban.
Namun, saat sudah dihubungi, nomor korban sudah tidak aktif.
"Kata calon suaminya, dia menelepon berselang tidak sampai 1 menit dari dia bikin status," lanjut Hanry.
Pada momen tersebutlah, keluarga sudah kehilangan jejak dari korban sampai akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di mess kontraktor.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Toraja/Ricdwan Abbas)