Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok, 6 Teman Korban Diperiksa hingga Polisi Terima Hasil Visum
Berikut ini kabar terbaru soal bocah SD di Sukabumi yang dikeroyok hingga akhirnya tewas.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 SD di Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat dikeroyok kakak kelas hingga mengalami koma dan akhirnya tewas.
Korban, MD (9), dikeroyok tiga kakak kelasnya saat proses pembelajaran masih berlangsung pada Senin (15/5/2023).
Sebelumnya, ada empat murid yang diperiksa untuk dimintai keterangan.
Terbaru, ada 15 saksi yang telah diperiksa.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo.
"Termasuk dari teman korban ada enam (diperiksa sebagai saksi)," ujarnya, Senin (22/05/2023), mengutip TribunJabar.id.
Baca juga: Bocah SD di Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Polisi Periksa 2 Dokter Rumah Sakit
Saksi lainnya yang diperiksa merupakan keluarga, pihak sekolah, dan dokter rumah sakit.
"Dari pihak keluarga 4 saksi, guru 3 saksi, ada 2 dokter satu RS Primaya dan satu dari RS Hermina," tutur Ari.
Pihaknya juga meminta waktu kepada masyarakat untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk penanganan kasus penganiayaan tersebut.
"Apabila sudah melaksanakan secara utuh, kita akan melaksanakan gelar perkara."
"Sehingga kita dapat menyimpulkan secara utuh terkait mengakibatkan anak meninggal dunia," ungkapnya.
Hasil Visum
Ari juga mengatakan, pihaknya telah menerima hasil visum.
"Sudah keluar. Namun, saat ini tidak dapat menyampaikan di sini," ucap Ari, Senin.
Baca juga: 3 Fakta Tewasnya Bocah Kelas 2 SD di Sukabumi: Sebelum Meninggal, Korban Sempat Sebut Nama Pelaku