5 Fakta Kasus Pengendara Moge Tabrak Lari Santri di Ciamis, Tersangka Bukan Anggota HDCI
Tersangka tabrak lari di Ciamis menyerahkan diri, Polisi ungkap tersangka tak tergabung HDCI yang menggelar acara di Pangandaran, Minggu (28/5/2023).
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
Kasus tabrak lari ini terjadi pada Sabtu (17/5/2023) sekitar 14.00 WIB, saat rombongan moge melintas dari arah Pangandaran menuju Bandung.
Kondisi Korban Membaik
Imam Ushuludin mengungkap kondisi Yayat Riyadhul Hidayat sudah semakin membaik dan kini dirawat di RSU Dr Soekarjo Tasikmalaya.
“Alhamdulillah kondisi santri kami, Yayat, sudah semakin membaik. Masih dirawat di RSUD Tasikmalaya (RSU Dr Soekarjo). Perkembangannya sudah menggembirakan,” tuturnya.
Korban sebelumnya sempat mengalami luka-luka di kening, tangan, lutut, dan kaki.
“Luka-lukanya sudah mulai mengering, tapi masih diperban. Masih perih. Namun sudah tidak ada lagi muntah darah,” sambungnya.
Ia menjelaskan, korban sudah dapat makan dan berkomunikasi secara normal.
Selain itu, korban juga sudah dapat berjalan dan kemungkinan akan segera pulih.
“Ada dua dokter yang menanganinya, dokter penyakit dalam dan dokter spesialis saraf,” ucapnya.
Setelah dinyatakan sembuh, korban akan kembali beraktivitas di pondok dan tidak pulang ke rumahnya di Kuningan.
“Isitirahat dan kalau kondisi sudah memungkinkan langsung beraktivitas kembali seperti semula sebagai santri di pondok,” paparnya.
Kata Ketua HDCI Sukabumi
Ketua Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sukabumi, Sri Widagdo, mengatakan saat kejadian ada acara bertajuk Golden Wing Day yang digelar di Pangandaran.
Sri Widagdo mengaku prihatin atas kejadian ini dan telah memastikan kondisi korban yang kini masih dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Mobil Dinas di Bengkulu Terlibat Kecelakaan hingga Tewaskan 1 Pengendara Motor, Sopir Diperiksa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.