Ibu Hamil Meninggal Diduga karena Kelalaian Bidan, Gubernur Sumsel Bentuk Tim Khusus Investigasi
Gubernur Sumsel, Herman Deru menyoroti kasus ibu hamil yang meninggal saat akan melahirkan. Diduga ada kesalahan yang dilakukan bidan Puskesmas.
Editor: Abdul Muhaimin
Devi berjanji jika memang ditemukan proses kelalaian Nakes maka pihaknya akan mengambil tindakan, tetapi tunggu hasil investigasi terlebih dahulu.
"Saat ini tidak ada proses hukum. Kita telah berkoordinasi dengan keluarga dari korban untuk melakukan mediasi lebih lanjut mengenai penyelesaian kasus yang ada," katanya
Menurutnya, sejauh ini tidak ada yang diberhentikan, Nakes nya juga masih kerja sembari masih dilakukan proses investigasi.
Baca juga: Cerita Bidan Bawa Ibu Hamil yang Tinggal di Pedalaman Papua ke RS, Ungkap Harapannya pada Pemerintah
Kronologi Versi Suami Korban
Kejadian tersebut viral di media sosial setelah diungkap oleh suami pasien yang mengeluhkan pelayanan puskesmas Pauh di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.
Sang istri meninggal dunia setelah kondisinya semakin lemah karena terlambat mendapatkan pertolongan medis.
Diduga istri dari pria yang curhat itu meninggal dunia akibat kelalaian oknum petugas atau bidan di Puskesmas Pauh, Muratara.
Peristiwa itu, menurut Lika Santosa terjadi pada Selasa 9 Mei 2023 lalu.
Dalam keterangan di sosial media yang beredar, kejadian itu bermula ketika istrinya hendak melahirkan masuk ke Puskesmas sekitar pukul 22.00 WIB karena sudah pecah ketuban.
Namun saat tiba di puskesmas Pauh hingga Rabu 10 Mei 2023 sekitar pukul 01.00 WIB belum juga melahirkan.
"Tika/istriku akan melahirkan masuk puskesmas Pauh jam 10 lewat, jam 1 setengah lewat istriku pecah air ketuban, sampai jam 2belum juga lahir, jam 2 belum juga lahir," tulisnya pada unggahan akun instagram @palembanginside, pada Senin, (29/5/2023).
Baca juga: Viral Video Bidan Bawa Ibu Hamil ke RS di Papua, Naik Perahu hingga Tempuh Perjalanan Belasan Jam
Mirisnya, setelah beberapa jam menunggu, istrinya ditinggal oleh petugas di ruang persalinan dengan alasan hendak tidur dulu sebentar.
Hal ini lah yang membuat Lika menyayangkan sikap bidan dan perawat yang menelantarkan istrinya di ruang persalinan.
"Jam 3 lewat bidan ngomong dia mau tidur dulu. Istriku dibiarkan, perawat di ruang persalinan, bidan sama perawat tidur," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.