Kisah Pelajar di Karanganyar yang Bikin Motor Listrik Roda Tiga untuk Sektor Pertanian
Pelajar asal Karanganyar, Jawa Tengah berinovasi membuat sepeda motor listrik roda tiga yang dikhususkan untuk membantu petani.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Dua pelajar asal Karanganyar, Jawa Tengah berinovasi membuat sepeda motor listrik roda tiga yang dikhususkan untuk membantu petani.
Dua pelajar tersebut bernama Muhammad Wahyu Pramono dan Bambang Supriyanto, pelajar SMK Penda 2 Karanganyar.
Atas inovasinya tersebut, keduanya mendapatkan juara lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) Karanganyar 2023.
Penilaian dalam Krenova tersebut meliputi originalitas, kepioniran, penerapan di masyarakat dan manfaat.
Para juara dalam perlombaan tahunan tersebut berhak mendapatkan dana motivasi dan penghargaan.
Peserta, Muhammad Wahyu Pramono menyampaikan, sepeda motor listrik tersebut memiliki kapasitas baterai 48 volt 40 ampere dan dapat menempuh jarak 80 Km sekali pengisian daya.
Baca juga: Berjalan 2 Bulan, Ada 193 Orang yang Daftar Program Konversi Motor Listrik
Selain itu sepeda motor listrik tersebut memiliki kecepatan 40 Km/jam dan dapat mengangkut beban maksimal 700 kg.
"Ini awalnya untuk memfasilitasi petani, mengangkut hasil panen lebih banyak dan kalau melintas di jalan berlubang, kalau roda tiga kan lebih enak," katanya kepada Tribunjateng.com usai pengumuman pemenang lomba Krenova 2023 di Kantor Baperlitbang Karanganyar, Rabu (31/5/2023).
Dia menceritakan, mulai mengerjakan sepeda motor listrik tersebut sebelum bulan suci ramadan tahun ini. Adapun onderdil dan sparepart diperoleh dengan membeli di pasaran kemudian dirangkai menjadi sebuah sepeda motor listrik.
"Biaya produksi sekitar Rp 10 juta-Rp 11 juta," ucapnya.
Dari pantauan di lokasi, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto sempat menjajal menaiki sepeda motor listrik hasil karya pelajar yang meraih juara II kategori pelajar dalam Krenova 2023 tersebut.
"Saya rasakan ya standar, saya punya motor listrik itu saya coba dengan ini standarnya sama.
Tinggal diuji kelayakannya kemudian dihak patenkan. ini salah satu produk unggulan dari SMK Penda 2. Ini keren sekali kalau bisa dikembangkan.
Yang penting harus ada uji kelayakan produk," ungkapnya.
Menurutnya karya peserta dalam Krenova 2023 kali ini sangat bagus dan keren. Dia mencontohkan ada inovasi pengolahan sampah yang mana hal tersebut sesuai dengan komitmen pemda bagaimana sampah tuntas di desa.
Pihaknya berharap karya-karya yang ditampilkan dalam Krenova 2023 dapat terus dikembangkan.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pelajar di Karanganyar Bikin Sepeda Motor Listrik, Awalnya Untuk Bantu Petani Angkut Hasil Produksi