Satu Orang Tewas Jadi Korban Carok di Bangkalan, Perwira TNI/Polri Sampai Datang Meredam Gejolak
Satu orang di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tewas setelah terlibat dalam aksi carok
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN – Satu orang di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tewas setelah terlibat dalam aksi carok, Minggu (4/6/2023).
Selain satu orang tewas, empat orang lainnya dikabarkan mengalami luka-luka dalam peristiwa penganiayaan tersebut.
Carok merupakan kebudayaan warga Madura yaitu berduel menggunakan senjata daerah (celurit) hingga salah satu pihak lumpuh atau meninggal.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Carok yang Tewaskan Bapak dan Anak di Kabupaten Malang, Diduga Rebutan Tanah Bengkok
Biasanya penyebab peristiwa tersebut karena salah satu pihak merasa harga dirinya diinjak-injak dengan pihak lawan.
Bahkan akibat peristiwa menghebohkan itu, sejumlah perwira polisi dan TNI sampai datang kelokasi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah.
Mereka berusaha meredam peristiwa berdarah tersebut agar tidak semakin bergejolak dan meluas.
Tidak disebutkan apa penyebab carok itu, siapa saja korbannya namun informasinya satu orang tewas dan empat orang lainnya menderita luka.
Kondisi itu direspon Polres Bangkalan dengan menerjunkan puluhan personel Brimob Polda Jatim.
Rombongan personel berseragam hitam itu tampak datang di depan Polsek Tanah Merah menjelang sore.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya membenarkan telah terjadi penganiayaan di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah yang mengakibatkan salah satu warga meninggal dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Pria Tewas Tergeletak di Malang, Diduga Terlibat Aksi Carok
“Kejadiannya pukul 07.00 WIB, tetapi tim kita dari polsek dan polres bergerak cepat untuk meredamnya.
Kami juga sudah menempatkan teman-teman dari Brimob Polda Jatim untuk mencegah kejadian semakin meluas,” ungkap Febri didampingi Wakapolres Bangkalan, Kompol Jimmy Manurung.
Selain merenggut satu warga meninggal dunia, peristiwa itu juga membuat empat warga lainnya menderita luka.
Kelimanya sempat dilarikan ke IGD RSUD Syamrabu Bangkalan dari lokasi kejadian.