Motif Pembunuhan Driver Taksi Online di Malang, Korban Dipilih Acak, Tersangka Terancam Hukuman Mati
Kasus pembunuhan terhadap driver taksi online di Malang dilakukan oleh dua penumpang. Tersangka telah merencanakan aksinya dan memilih korban acak.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
"Di lokasi, ditemukan mayat di jurang dengan kedalaman 22 meter," tuturnya.
Proses evakuasi jasad korban berlangsung sekitar 1,5 jam karena korban dibuang di jurang.
Saat dievakuasi, petugas menemukan sejumlah luka di jasad korban seperti luka di bagian kepala, bekas jeratan tali di bagian leher, serta bagian punggung korban juga terdapat luka gores.
Baca juga: Viral Penumpang Tak Mau Bayar Taksi Online dari Jakarta ke Ciawi, Berakhir Damai, Driver Minta Maaf
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik membenarkan ada laporan orang hilang atas nama Apris Fajar Santoso, warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Istri Apis Fajar, Maulidiyah melaporkan kasus orang hilang ini ke Polres Malang pada Minggu (4/6/2023).
Berdasarkan keterangan Maulidiyah, korban sempat menerima orderan untuk mengantar ke Pantai Balekambang, pada Sabtu (3/6/2023) pukul 16.30 WIB.
Maulidiyah terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Sabtu (3/6/2023) 17.40 WIB.
Setelah itu Apris Fajar menghilang dan jasadnya ditemukan di Lumajang.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Lu'lu'ul Isnainiyah)