TKI Asal Pati Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Jepang, Hilang Kontak Sejak Desember 2021
polisi Jepang menangkap 3 orang WNI yang diduga terkait kasus pembunuhan ini di Prefektur Fukushima.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Pembunuhan itu kan maksimal hukuman mati."
Baca juga: Fakta Pembunuhan Sopir Taksi Online di Malang, Pelaku Cari Korban Acak hingga Harapan Keluarga
"Atau minimal 20 tahun penjara atau seumur hidup tuntutannya."
"Yang jelas keluarga ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," tegas dia.
Wardono belum mengetahui persoalan apa yang menjadi motif pelaku tega menghabisi nyawa keponakannya yang sesama WNI.
"Terkait motifnya kami belum diberitahu."
"Pemeriksaan polisi perkiraannya baru selesai pertengahan bulan ini."
"Nanti kami akan diberitahu detailnya saat serah terima jenazah," kata dia.
Baca juga: 7 Fakta Pembunuhan Mahasiswi yang Mayatnya Ditemukan dalam Koper, Sosok Pelaku dan Motif Pembunuhan
Hilang Kontak Sejak Desember 2021
Untuk diketahui, Aris merupakan warga Dukuh Ketri, Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati.
Pihak keluarga mengaku sudah putus kontak dengan Aris sejak Desember 2021.
Wardono menerangkan, Aris berangkat ke Jepang sejak 2016.
Keponakannya itu ikut program magang dari sebuah lembaga penyalur di Sleman, Yogyakarta.
"Kami juga sudah berupaya menggali informasi dari sesama PMI di Jepang."
"Teman-teman PMI di Jepang bilang lost contact juga."