Demo di Ponpes Al Zaytun Tak Buahkan Hasil, Massa Ancam akan Datangi Istana Negara dan Kementerian
Berikut ini kabar terbaru soal demo di Pondok Pesantran Al Zaytun Indramayu yang dilakukan oleh Forum Indramayu Menggugat
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Jamal Wibisono menambahkan massa ingin Ponpes Al Zaytun dibubarkan karena warga sekitar tidak merasakan manfaat akan keberadaannya.
"Apalagi ponpes ini tertutup tidak bisa diakses secara umum," terangnya.
Baca juga: Warga Demo di Depan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Ridwan Kamil akan Berkoordinasi dengan MUI
Tanggapan Gubernur
Ridwan Kamil selaku Gubernur Jabar pun mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun.
"Jadi, kami sedang berkoordinasi menunggu fatwa dari MUI, kalau fatwanya harus ada tindakan secara keagamaan, maka pemerintah Jawa barat akan melakukan sebuah ukuran, karena urusan agama, fiskal, hubungan luar negeri, yustisi, pertahanan keamanan ada wilayah pusat," ujar Emil, saat ditemui di Trans Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (15/6/2033).
Ridwan Kamil menambahkan permasalahan ini harus mendapat sorotan langsung dari Kementerian Agama melalui Kanwil Kemenag.
"Ya, sesuai peraturan perundang-undangan, tapi urusan kondusivitas, menjaga kemanan, demonya tidak merusak itu urusan pemerintah daerah, jadi kami menunggu rekomendasi dari mereka," imbuhnya.
Politisi partai Golkar ini berjanji akan malakukan rapat terkait polemik Ponpes Al Zaytun.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunCirebon.com, Handika Rahman/Nazmi Abdurrahman)