Fakta Wanita Dipenggal di Klaten: Motif Sakit Hati, Pelaku Tak Menyesal Bunuh dan Mutilasi Korban
Berikut fakta-fakta terkait penemuan wanita dipenggal di Klaten dari motif pelaku hingga tidak ada penyesalan usai membunuh.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
Motif Sakit Hati Dituduh Curi Uang, Tak Menyesal Bunuh Korban
Turah alias Daud pun mengakui bahwa aksi sadisnya itu dilakukan pada Kamis dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Dalam pengakuannya, Turah mengatakan alasan dirinya membunuh RRJA lantaran sakit hati karena sudah dituduh mencuri uang Rp 20 ribu.
Bahkan, Daud mengaku puas dan tidak menyesal telah menghabisi nyawa korban.
"Enggak," kata Daud saat ditanya wartawan apakah menyesal telah membunuh korban.
Daud mengungkapkan dirinya hanya berencana untuk membunuh RRJA.
Namun, untuk memutilasi korban, dia tidak merencanakannya.
"Kalau niat (memutilasi) enggak. Intinya biar saya puas saja," tuturnya.
Baca juga: Jasad Wanita Ditemukan di Dalam Kontrakan di Klaten, Diduga Korban Pembunuhan Disertai Mutilasi
Ia menyebut memutilasi korban lantaran gelap mata dengan mengambil dan golok di gudang untuk memotong leher korban.
Daud mengatakan caranya membunuh korban diawali dengan dicekik, dibanting, hingga dipukul.
Lalu, ia pun mengambil sebilah pisau untuk memotong leher korban.
Sudah Direncanakan, Bunuh Korban Tunggu Pemadaman Listrik Bergilir
Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengatakan tersangka telah merencanakan untuk membunuh korban sejak tiga hari yang lalu.
Adapun rencana tersebut berlandaskan sakit hati lantaran dituduh mencuri oleh korban pada dua minggu yang lalu.