Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MUI Garut Desak Pemerintah Cabut Izin Al Zaytun, Haramkan Sekolah di Ponpes Pimpinan Panji Gumilang

Pemerintah didesak mencabut izin operasional Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu.

Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in MUI Garut Desak Pemerintah Cabut Izin Al Zaytun, Haramkan Sekolah di Ponpes Pimpinan Panji Gumilang
Tribunnews.com
Ponpes Al Zaytun di Indramayu digeruduk massa, Kamis (15/6/2023) (kiri) dan Panji Gumilang pada 2011 (kanan). Pemerintah didesak mencabut izin operasional Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu. 

Sementara itu, Pemprov Jabar disebut tidak memiliki kewenangan memberi sanksi berupa pembubaran.

"Pembubaran hanya dilakukan oleh Kementerian Agama yang memberikan izin."

"Izinnya ada di Kementerian Agama," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Rabu (21/6/2023), seperti diberitakan TribunJabar.id.

Baca juga: Al Zaytun, Panji Gumilang, dan dugaan keterkaitan dengan NII

Ia menambahkan, tim investigasi yang dibentuknya sedang bekerja mengumpulkan data terkait aktivitas di Ponpes Al Zaytun.

Menurutnya, diperlukan kajian mendalam untuk menganalisis aktivitas di Ponpes Al Zaytun.

Ketua Tim Investigasi MUI Pusat Datangi Polres Indramayu

Di sisi lain, Ketua Tim Investigasi MUI Pusat, Prof Drs H Firdaus Syam, mengunjungi Mapolres Indramayu, Jumat (23/6/2023).

BERITA REKOMENDASI

MUI terlihat berdiskusi dengan Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, di ruang Patria Tama Polres Indramayu.

Diskusi tersebut guna menggali lebih dalam perihal kontroversi yang terjadi di Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang.

Baca juga: Mahfud MD Bahas soal Polemik Ponpes Al-Zaytun: Pekan Depan Kita Bicarakan dengan Menteri Agama

Sebelumnya, ucapan dari Panji Gumilang menimbulkan reaksi keras terutama dari kalangan umat Islam.

Ponpes Al Zaytun pun dianggap menyebarkan ajaran yang sesat dan tidak sesuai dengan akidah agama Islam.

"Oleh karena itu kami MUI datang ke Polres Indramayu dalam rangka saling menggali informasi," ungkap Firdaus, Jumat, dilansir TribunJabar.id.

Massa dari pihak Ponpes Al Zaytun saat menunggu pendemo datang, Kamis (15/6/2023).
Massa dari pihak Ponpes Al Zaytun saat menunggu pendemo datang, Kamis (15/6/2023). (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Ia mengungkapkan, MUI sudah memiliki data-data soal apa saja yang menjadi kontroversi di Ponpes Al Zaytun.

Namun, untuk menentukan langkah selanjutnya, MUI perlu mendapat penjelasan langsung dari Panji Gumilang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas