Temuan 4 Kerangka Bayi di Banyumas, Polisi: Diduga Hasil Hubungan Inses Anak-Ayah
Polisi menduga empat kerangka bayi yang ditemukan di Purwokerto adalah hasil hubungan inses antara anak perempuan dengan ayah.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
"Jadi waktu umur 14 tahun sudah hamil. Sejak tahun 2012 itu sudah melahirkan," kata Agus dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Terkait Penemuan 4 Kerangka di Purwokerto Selatan, Warga Tanjung Diamankan dan Ini Perannya
Agus mengatakan bahwa bayi yang dilahirkan ada yang dirawat orang lain dan dikubur di kebun tersebut.
"Begitu melahirkan ada memang koordinasi dengan pihak keluarga untuk dirawat. kemudian ada juga yang ditanam di sini," jelasnya.
Di sisi lain, Agus meyakini bahwa korban akan bertambah sehingga upaya penggalian tetap dilakukan.
"Kemungkinan masih bertambah, bukan hanya empat. Jadi akan kami mencoba menggal lagi," katanya.
Pernah Diusir Warga
Sebelumnya, warga Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas menyebut bahwa fakta E pernah melahirkan beberapa tahun yang lalu tidak bisa ditepis.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya pun menyebut bahwa anak yang dilahirkan E adalah hubungan inses dengan ayahnya.
Baca juga: Seorang Wanita Diamankan Terkait Penemuan Kerangka Bayi di Banyumas
Akibatnya, E dan ayahnya pun sampai diusir warga.
"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu. Makanya sempat diusir sama warga sehingga E sempat pindah-pindah kontrakan," jelas seorang warga dikutip dari Tribun Banyumas.
Dia juga mengungkapkan salah satu anak dari hasil hubungan inses E dan ayahnya, ada yang dirawat oleh warga dari Semarang.
Kini, katanya, anak tersebut sudah duduk di kelas 5 SD.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Rival Al Manaf)(Tribun Banyumas/Permata Putra Setaji)(Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.