Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Walkot Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi - Pengakuan Wanita yang Inses dengan Ayah

Berikut beria populer regional dimulai Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dilaporkan polisi hingga pengakuan wanita yang inses dengan ayahnya.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Populer Regional: Walkot Bukittinggi Dilaporkan ke Polisi - Pengakuan Wanita yang Inses dengan Ayah
Kolase Tribunnews.com
Berikut beria populer regional dimulai Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dilaporkan polisi hingga pengakuan wanita yang inses dengan ayahnya. 

Dilansir TribunJogja.com, mobil itu ditemukan dalam kondisi sudah hangus terbakar dan tidak ada lagi kobaran api.

Di lokasi kejadian juga ditemukan plat nomor dan emblem bertuliskan Toyota.

Mobil itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Dasimin (51).

Saat itu, Dasimin tengah melintasi jalan di wilayah Pedukuhan Bayeman, Sindutan, sekira pukul 05.00 WIB.

Mendapati hal itu, Dasimin lantas melapor ke kantor polisi terdekat pukul 06.30 WIB.

Polisi yang menerima laporan itu langsung menuju lokasi kejadian.

"Saat di lokasi ditemukan nomor polisi D 1622 AAQ dan emblem bertuliskan Toyota."

BERITA REKOMENDASI

"Bentuk mobil dipastikan unit tersebut merupakan Avanza," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti.

Namun, petugas kepolisian yang mendatangi lokasi, tidak menemukan pemilik atau pengemudi mobil tersebut.

Baca selengkapnya

4. Kecelakaan Maut di Ajibarang Tadi Malam, Truk Masuk Jurang hingga Menewaskan Pengemudi

Ilustrasi Kecelakaan.
Ilustrasi Kecelakaan. (Tribun Jogja/Istimewa)

Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk dan mobil terjadi di Jalan raya Ajibarang- Cilongok, tepatnya di Jembatan Sungai Datar Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/6/2023) sekira pukul 22.40 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan truk nopol  B- 9360-WXR yang dikemudikan Trisno warga Desa Kentengsedayu, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen dengan Toyota Avanza  A-1170-VDA yang dikemudikan oleh R (52) warga Tangerang. 

Akibat kejadian itu, pengemudi truk meninggal dunia sementara penumpangnya D warga Desa Suwatu, RT 2 RW 3 Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen mengalami luka di dahi depan hematum, tangan dan di bawa ke RS Mitra Arifa Ajibarang.

Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Bobby A Rahman mengatakan semula Truck datang dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.

"Setelah sampai di TKP pada saat cuaca hujan kondisi jalan menurun truck melaju oleng kekanan atau selip.

Bersamaan dengan itu dari arah berlawanan datang Avanza.

Karena jarak sudah dekat tidak bisa menghindar terjadilah laka lantas dan Truk melaju oleng kekiri menabrak pagar jembatan sehingga masuk ke sungai, kurang lebih kedalaman 15 meter," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.Sampai dengan pukul 09.00 WIB sedang dilakukan upaya evakuasi sopir dan truck dengan alat berat alat bekerjasama Basarnas Damkar, BPBD Banyumas, Polsek Ajibarang, Agt Koramil Ajibarang dan Satlantas.

Baca selengkapnya.

5. E Terpaksa Melayani Nafsu Bejat Ayahnya karena Diancam Pakai Golok: Saya Tidak Punya Pilihan

Kolase Rudi alias pemilik kerangka bayi di Banyumas, Jawa Tengah rupanya miliki satu anak yang masih hidup dari hasil insesnya dengan E.
Kolase Rudi alias pemilik kerangka bayi di Banyumas, Jawa Tengah rupanya miliki satu anak yang masih hidup dari hasil insesnya dengan E. (Kolase Tribunnews)

E (25), perempuan di Banyumas, Jawa Tengah melahirkan bayi dari hasil hubungan seksual dengan ayah kandungnya, Rudi (57) atau inses.

Dari hasil hubungan terlarang itu, E melahirkan 7 bayi, yang kemudian dibunuh oleh Rudi.

Rudi tega menghabisi nyawa tujuh bayinya hasil inses dengan sang putri atas perintah guru spiritualnya.

Melansir dari Kompas.com, E terpaksa harus melayani nafsu bejat ayahnya karena di bawah ancaman.

E bahkan sempat diancam menggunakan golok saat menolak berhubungan dengan ayahnya.

Hal ini disampaikan oleh Psikolog Unit Pelaksana Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Rahmawati Wulansari.

"Memang benar ada ancaman ketika (ayahnya) mengajak dan ditolak. Dia bilangnya 'dipapag ngangge bendo' (dihalangi dengan golok)."

"Sehingga mau tidak mau melakukan (hubungan inses) dengan ayah kandung," ujar Rahmawati saat pers rilis di Mapolresta Banyumas, Selasa (27/6/2023).

Diketahui, kejadian pilu yang dialami oleh E itu terjadi sejak 2013 hingga 2021.

Dikatakan Rahmawati, kondisi psikologi E saat kali pertama melakukan hubungan itu dengan ayahnya pasti terganggu.

Apalagi, pada 2013 itu, E masih di bawah umur.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas