Bocah Hanyut di Sungai Lajae Bulukumba Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan Sementara
Bocah 13 tahun hanyut dan tenggelam di Sungai Lajae, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/7/2023).
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Andika, 13, dilaporkan hanyut dan tenggelam di Sungai Lajae, Desa Polewali, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/7/2023).
Andika dilaporkan hanyut dan tenggelam di Sungai Lajae sekira pukul 15.00 WITA.
Hingga Sabtu malam, proses pencarian Andika belum membuahkan hasil.
Dilansir Tribun Timur, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba menghentikan sementara pencarian terhadap Andika.
Pencarian akan dilanjutkan Minggu pagi.
"Belum ada tanda-tanda, tapi tim akan menunggu di bawah jembatan sampai pagi."
"Insya Allah, besok pagi kita akan melakukan penyelaman," kata Muh Yusuf, petugas BPBD Bulukumba, Sabtu (1/7/2023).
Baca juga: Pemuda di Bekasi Tenggelam saat Cuci Daging Hewan Kurban di Sungai Citarum
Sebelum hanyut, bocah tersebut dikabarkan bermain di Sungai Lajae dan tak sengaja terseret arus hingga tenggelam.
Hingga pukul 21.00 WITA, korban belum ditemukan.
Keluarga korban dibantu tim BPBD Bulukumba melakukan pencarian.
Peristiwa ini menjadi perhatian warga setempat.
Untuk diketahui, volume air Sungai Lajae meningkat setelah hujan deras di bagian hulu.
Sungai Lajae bermuara di Kalumeme, Kecamatan Ujung Bulu.
Dalam dua pekan terakhir, Bulukumba dilanda hujan lebat dan sejumlah sungai meluap.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pencarian Bocah 13 Tahun Tenggelam di Sungai Lajae Dihentikan Sementara.
Penulis: Samsul Bahri