Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok dan Harta Kekayaan Widodo, Kepala SMKN 1 Sale yang Dicopot Gara-gara Pungli Berkedok Infak

Kasus ini berawal saat Ganjar menggelar pertemuan dengan siswa-siswi SMK di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sosok dan Harta Kekayaan Widodo, Kepala SMKN 1 Sale yang Dicopot Gara-gara Pungli Berkedok Infak
Tribunnews
Ilustrasi. Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sale Kabupaten Rembang dicopot karena dugaan pungutan liar atau pungli. 

Aset lain milik Widodo selanjutnya adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas, masing-masing nilainya Rp 30 juta dan Rp 28,6 juta.

Andai tidak memiliki utang sebesar Rp 80 juta, maka total harta kekayaan Widodo bisa mencapai Rp 701.149.823.

Reaksi Widodo

Widodo pun memberi tanggapan atas pencopotan tersebut.

Ia mengatakan sudah mendapatkan informasi yang menyatakan dirinya dibebastugaskan dari jabatannya itu.

Pencopotan tersebut imbas dari viralnya dugaan pungutan liar (pungli) berkedok infak yang ditarik dari iuran wali murid untuk pembangunan mushala.

"Sore tadi saya mendengar bahwa posisi saya di Sale sudah digantikan oleh Plh (pelaksana harian)," ucap Widodo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Berita Rekomendasi

Widodo menjelaskan usai ramainya dugaan pungli berkedok infak yang diketahui oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan kerja ke Rembang, dinas pendidikan dan kebudayaan kemudian langsung mendatangi SMKN 1 Sale.

"Kemarin dari cabang dinas juga mengecek ke lapangan, didampingi oleh ketua komite dan kemarin sudah dijelaskan peruntukkannya juga secara gamblang dan meninjau lokasi mushala, selain itu juga diperlihatkan kekurangan-kekurangan sarpras yang ada di Sale," terang dia.

Setelah mendapatkan informasi tentang dibebastugaskannya sebagai kepala sekolah, Widodo mengaku sampai saat ini masih menunggu surat resmi pencopotannya.

"Surat bebas tugas belum datang secara langsung ke saya, cuman saya dikasih tahu bahwa di Sale sudah digantikan sama Plh," kata dia.

Selain dibebastugaskan sebagai kepala sekolah di SMKN 1 Sale, Widodo juga dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kepala SMKN 2 Rembang.

"Kemarin kan saya dobel, di SMK 1 Sale dan SMK 2 Rembang, saya dibebastugaskan di dua-duanya per 12 Juli 2023," ujar dia.

Terkait dengan pencopotannya tersebut, Widodo mengaku ikhlas dan siap menerima konsekuensi dari peristiwa itu.

"Ya tetap saya tunggu seperti apa dan tetap saya siap seperti apa yang diputuskan ke saya," terang dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas