Kronologis Mutilasi di Sleman: Pelaku Diundang dari Jakarta Kemudian Lakukan Kekerasan Berlebihan
Para pelaku kemudian mengundang RD dari luar daerah dan bertemu di Yogyakarta, lalu melakukan aktivitas tidak wajar
Editor: Erik S
Potongan daging juga ditemukan di sungai Nglinting, perbatasan Lumbungrejo dan Merdikorejo.
Sedangkan handphone korban ditemukan di Margorejo Tempel.
Baca juga: Detik-detik Redho Hilang dan Diduga Jadi Korban Mutilasi Sleman: Sempat Beli Makan di Warmindo
"Setelah (membuang) itu pelaku meninggalkan Yogyakarta. (Alasan mutilasi) untuk menghilangkan jejak," kata Endriadi.
Aktivitas Tak Wajar
Berdasarkan keterangan polisi, korban dan para pelaku melakukan aktivitas tidak wajar di kamar kos pelaku di wilayah Krapyak Triharjo, Sleman, pada Selasa (11/7/2023) malam.
Lokasi tersebut juga yang dijadikan sebagai tempat memutilasi tubuh korban setelah meninggal dunia.
Polisi telah melakukan pemeriksaan dan menyita sejumlah barang bukti dari kamar kos pelaku.
Barang bukti yang disita di antaranya pisau, ember, talenan, tali, cangkul, kompor, tabung gas dan panci berukuran besar.
Wadir Reskrimum Polda DIY, AKBP Tri Panungko, mengatakan peralatan dapur tersebut disita karena digunakan oleh para pelaku untuk merebus bagian potongan tangan dan kaki korban.
Baca juga: Pengakuan Tetangga Samping Kamar Kos TKP Mutilasi di Sleman, Tidak Ada Suara Gaduh
Tujuan potongan tubuh tersebut direbus untuk menghilangkan sidik jari.
Saat ini, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan psikologi, baik psikologi forensik maupun psikologi klinis terhadap para pelaku.
"Dari hasil pemeriksaan psikologi itu kan bisa didapat terkait dengan bagaimana karakter pelaku atau bagaimana perilaku pelaku. Kami tidak mau berspekulasi. Makanya kami minta teman-teman mohon bersabar," ujar dia.(*)
Penulis: Ahmad Syarifudin
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KRONOLOGI Lengkap Kasus Mutilasi di Sleman, Pelaku Potong Bagian Tubuh Korban di Kamar Kos